info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

MEREKA BILANG INGIN JADI GURU, “SEPERTI IBU”

Fatia Qanitat 1 Agustus 2011
Minggu, 24/04/2011 Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya bahwa anak-anak yang saya ajar mempunyai kebiasaan baru yaitu menulis buku harian. Kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari sabtu ini seringkali memakan waktu yang lebih panjang dari seharusnya. Semakin lama, saya perhatikan cerita yang mereka tuliskan dalam buku ini menjadi semakin panjang. Inilah salah satu dari bagian tulisan-tulisan yang membuat mata saya berair saat membacanya. Pada suatu sabtu, saya menanyakan di depan kelas. “Kalau sudah besar mau jadi apa? Ceritakan cita-cita kalian dalam buku diary. Sebelumnya ibu juga ingin bercerita tentang cita-cita ibu, boleh?” Untuk memancing mereka, seringkali saya memberikan contoh dengan mengaitkan certia yang ada dengan kehidupan saya pribadi. “Ibu ingin mengelilingi Indonesia, ibu ingin mengelilingi dunia, ibu ingin bisa terbang. Dan alhamdulillah, ada satu hal yang sangat ibu inginkan dan sudah tercapai saat ini. Ibu ingin sekali menjadi guru, dan sekarang sudah menjadi guru,” cerita saya dengan bersemangat. “Nah, kalau kalian mau jadi apa? Ayo ceritakan kepada ibu dalam buku harian,” lanjut saya. Mendapatkan jawaban yang beragam dari mereka membuat saya tertawa-tawa saat membacanya. Saya juga terharu karena banyak di antara mereka yang berkata mendoakan agar cita-cita saya bisa terkabul. “Saya doakan semoga ibu fatia bisa keliling dunia, dan bisa terbang,” begitu tulis mereka dalam buku hariannya. Saya tersentuh, merasakan ketulusan mereka. Lalu, apalagi yang mereka tuliskan? Apa cita-cita mereka? Banyak yang ingin jadi dokter, polisi, dan juga guru. Air mata saya turun saat membaca di beberapa buku harian yang  menuliskan kalau mereka ingin menjadi guru, seperti saya... “Kalau sudah besar saya ingin menjadi guru, biar bisa seperti ibu,” itu dituliskan oleh Nurul. “Saya ingin seperti ibu, menjadi guru,” tulis yang lainnya. “Cita-cita saya ingin menjadi guru, karena saya suka anak-anak, seperti ibu,” ditulis dalam buku berbeda. “Ibu doakan semoga Nurul bisa menjadi guru yang luar biasa, yang sayang dengan murid-muridnya. Guru yang lebih hebat dari ibu. Jadi, biar hebat, Nurul harus rajin lagi belajarnya ya ^_^” kurang lebih itulah balasan yang saya tuliskan untuk mereka. Ada salah seorang murid yang menuliskan ingin belajar di Australia. Lucu sekali membacanya, karena dia menuliskannya, “saya ingin sekolah di awustalia”. Ada yang bilang mau menjadi astronot. Ada juga yang bertanya, “Bu, kalau menjadi artis saya bisa keliling indonesia juga kan?” Ada yang mau jadi pemain bola Indonesia. Lalu, mau menjadi tukang sampah, katanya “Biar lingkungan jadi bersih”. Lucu bukan? Hehehe... Saya merasakan mimpi dan semangat mereka dalam setiap tulisan itu. Saya berdoa untuk mereka, semoga setiap yang mereka cita-citakan bisa tercapai. Menjadi apa pun nak, semoga kalian bisa menjadi seseorang yang berguna, memberi manfaat sebesar-besarnya kepada orang-orang di sekitar kalian ^_^

Cerita Lainnya

Lihat Semua