6 Bulan

Faisal Jamil 10 Februari 2013

Tak pernah terbayangkan sebelumnya kondisi seperti ini. Duduk sendiri di dalam kamar gelap, bertembokkan kayu, dan dingin luar biasa. Atau juga duduk di depan pendopo kayu kecil, di temani dengan bunyi ayam yang sudah mulai berisik berkokok membangunkan pagi. Di temani bunyi hewan kecil khas musim hujan – yang aku tidak tahu namanya – yang sangat ramai.

Tak terbayangkan sebelumnya. Tak pernah ada di lembar besar berkotak-kotak berjudulkan “Rencana Hidup” yang aku buat saat kuliah di tahun pertama. Yang ada di lembaran itu hanyalah tentang bagaimana membangun karir. Melanjutkan kuliah, bekerja di perusahaan telekomunikasi besar, atau membangun usaha. Tak pernah ada sebelumnya terlintas ; menjadi guru SD, dan berada di tempat sepi seperti ini.

Tidak sesuai rencana hidup ? Ya, tentu. Apakah kamu menyesal? Tidak Insyaallah. Karena ternyata disini aku benar-benar mendapatkan apa yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Di sayangi oleh anak-anak lewat ucapan atau perbuatan. Dihormati anak-anak, didengarkan perkataannya. Dinantikan kehadirannya dengan sambutan senyum dan sapaan setiap pagi.  Disambut dengan tangan kecil yang siap menarik mencium tanganku, dan juga tubuh kecil yang senang mendekapku – Mungkin karena empuknya tubuhku ini –.

Aku sadari, selama ada disini, bukan hanya hal baik yang kudapat dan kupelajari. Ada hal-hal lain yang justru terjadi penurunan di beberapa hal.  Tak semuanya mengenai kebaikan. Semoga Allah mengampuniku­. Tapi, sekali lagi aku merasa beruntung. Allah masih menyayangiku. Aku masih merasa menyesal dengan perbuatan yang aku lakukan. Aku masih diberikan kesempatan untuk menjadi lebih baik selama disini.  Aku juga berpikir, mungkin memang seperti ini caranya belajar. Jatuh di tempat sepi, untuk kemudian berusaha bangkit sendirian.

6 bulan sisa waktuku di tempat ini. Tak akan pernah ada waktu remedial. Tak bisa lagi diulangi. Tak akan ada waktu yang sama. Baik pekerjaanku, kegiatanku, baik juga catatan pengalaman dari diriku. Begitu juga sebaliknya.

Tapi aku seringkali lupa. 6 bulan adalah rencana. Bukan tak mungkin malaikat Izrail memanggilku setelah aku selesai menulis catatan ini. Bukan tak mungkin, aku hanya menghabiskan 1 bulan lagi disini. Dengan menyisakan sederet panjang rencana. Dengan menyisakan setumpuk gunung dosa yang belum sempat berubah menjadi gunung kebaikan.

Semoga benar-benar bisa memanfaatkan detik-detiknya.

 

21 Desember 2012.

05.33 WITA


Cerita Lainnya

Lihat Semua