SELAMAT JALAN KAK DIKA....
Ester Dwi Wulan Nugraheni 10 November 2011Janganlah Kak Dika bersedih
Jika kita berpisah
Jika Kak Dika bersedih
Kami juga bersedih .........
Kutipan sebait lagu di atas mengiringi perginya salah satu Pengajar Muda Angkatan satu, Rahmat Danu Andika, yang bertugas di desa Pelita Mandioli Utara Halmahera Selatan. Dengan iringan gitar dan ketipung, sekumpulan anak SMA menyanyikannya sepenuh hati. Lagu itu sudah didendangkan sejak malam di acara perpisahan hingga pagi ketika sang guru hendak pergi meninggalkan desa yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama setahun terakhir. Seluruh warga baik tua, muda, dan anak-anak berbondong-bondong melepas kepergiannya di dermaga. Sang guru pun meninggalkan desa ini dengan isak tangis warga, berjalan menuju perahu dan melambai-lambaikan tangannya tanda perpisahan. Meskipun berpisah secara raga, namun semangatnya tetap menyala bagi warga Pelita. Lagu perpisahan ini hingga kini masih dinyanyikan oleh warga. Tak pandang anak-anak, pemuda, maupun orang tua. Cerita-cerita mengenai kenangan bersama sang guru juga masih kerap diceritakan oleh warga. Bahkan, hal-hal detil dari sang guru seperti makanan kesukaan dan kebiasaan-kebiasaannya masih diingat.
Lirik lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak SMA tadi merupakan suara dari masyarakat Pelita. Kedatangan Pengajar Muda selama setahun tak hanya dianggap sebagai guru atau tokoh masyarakat yang datang dari kota. Namun, sebutan "Kak Dika" menggambarkan bagaimana sosok Pengajar Muda sebagai bagian dari masyarakat desa, dalam konteks ini ialah warga Desa Pelita. Pengajar Muda menjadi saudara baru bagi masyarakat, begitu pula sebaliknya, bagi Pengajar Muda, masyarakat ialah saudara baru. Semoga tidak hanya sosok Pengajar Muda sebagai seorang individu saja yang selalu dikenang warga, tapi visinya dan aksinya selalu diikuti dan dijalankan, yaitu untuk pendidikan dan kehidupan secara umum yang lebih baik. Sebaliknya, bagi para Pengajar Muda, hidup satu tahun bersama masyarakat menjadi elajaran yang berharga untuk menjadi ribadi yang lebih baik.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda