Trio Cerdas

Elvira Rosanty 30 Agustus 2013

Kegiatan cerdas cermat bukanlah barang baru di dunia pendidikan Indonesia. Tetapi di Kecamatan Langkahan, cerdas cermat merupakan barang langka, bahkan belum pernah diproduksi. Baru ketika semester kemarin, inisiatif pun akhirnya datang dari UPTD Tanah Jambo Aye yang membawahi Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Langkahan. Bahkan kepala UPTD berencana mengadakannya rutin setiap akhir semester.

Perlombaan pun dimulai selama dua hari di bulan Mei 2013. Semua Sekolah Dasar di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Langkahan mengirimkan tiga orang murid terbaiknya untuk berkompetisi di cerdas cermat. Kecamatan Langkahan merupakan kecamatan baru pemekaran dari Kecamatan Tanah Jambo Aye. Di sini, kami belum memiliki UPTD sehingga masih harus “menumpang” di UPTD Tanah Jambo Aye. Kecamatan Tanah Jambo Aye memiliki beberapa sekolah yang cukup menghasilkan murid-murid cerdas, didukung dengan fasilitas dan akses informasi yang memadai, yang tentunya sangat jauh berbeda dengan Kecamatan Langkahan yang lokasinya masih jauh masuk lagi ke dalam. Maka tak heran, jika bibit-bibit unggul di Langkahan terkadang kurang terurus dan ketiadaan wadah untuk berkompetisi menunjukkan keunggulan mereka.

SD 2 Langkahan mengirimkan trio cerdas untuk ikut berkompetisi; Yusnawati, Muhammad Amri, dan Muhammad Agil Azli. Berangkat pagi-pagi sekali mereka diantar oleh dua orang guru di sekolah kami menuju kantor UPTD di kecamatan sebelah. Tidak tampak kegelisahan ataupun kekhawatiran di wajah mereka. Di putaran pertama, mereka duduk melawan tiga regu lainnya. Yusna, si juru bicara, duduk diantara Agil dan Amri. Yusna yang pendiam, namun selalu penuh kejutan karena ia selalu tahu jawaban dari setiap pertanyaan. Agil yang pemalu, namun selalu sigap mengerjakan tugas-tugas sekolahnya dengan hasil nilai yang memuaskan. Amri yang tak pernah bisa diam, selalu penuh dengan pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya. Tak disangka, trio cerdasku berhasil memperoleh nilai tertinggi di putaran pertama. Tepuk tangan riuh memenuhi ruangan sempit saat itu.

Pertandingan cerdas cermat kembali diadakan keesokan harinya, mempertemukan trio cerdasku dengan jagoan-jagoan lain yang menang di putaran pertama. Persoalan Matematika selalu saja menjadi bagian tersulit bagi mereka. Namun trio cerdasku lagi-lagi memperoleh skor tertinggi dan berhasil maju ke babak final melawan tiga regu lainnya. Yang paling membanggakan adalah, dari empat regu yang berhasil masuk sampai tahap akhir, hanya trio cerdas itulah yang mewakili Langkahan. Trio cerdas dari SD 2 Langkahan. Satu saja Sekolah Dasar dari Langkahan yang berhasil maju ke babak final, namun begitu membanggakan. Dengan usaha dan semangat mereka, pada akhirnya mereka menduduki juara 3. Tak apa walau tak mendapat juara pertama atau kedua, mereka sudah menjadi nomor satu di Langkahan. Menjadi nomor satu untuk membuka mata orang-orang yang berkepentingan, bahwa di Langkahan, dengan segala keterbatasan yang ada, kami juga rajin belajar dan mampu disandingkan dengan sekolah mana pun. Semua berkat mereka, si trio cerdas... : )


Cerita Lainnya

Lihat Semua