Hujan adalah rahmat; maka setiap rintik yang jatuh adalah kebaikan kebaikan yang harus di rumahkan. Pagi itu di aula STKIP Setiabudi, tak ada yang paling khidmat selain kerumunan orang orang positif yang ingin bergerak untuk kemajuan pendidikan yang sedang menyanyikan lagu kebangsaan dan kebesaran negara ini dengan lantang dan penuh semangat. Pagi itu Pelaksanaan RuBi ( Ruang Berbagi Ilmu) yang merupakan salah satu wahana dari Festival Gerakan Indonesia Mengajar yang di laksanakan  serentak di beberapa kabupaten penempatan Pengajar Muda. Perihal nama yang mengisyaratkan jati diri si pemiliknya adalah benar, dari namanya RuBi merupakan tempat di mana ilmu saling dibagi, kebaikan saling ditularkan, dan perilaku positif diharapkan tumbuh menjadi kebiasaan kebiasan yang senantiasa hijau di dalam diri kita masing masing. Bertepatan dengan bulan kemerdekaan, bulan sejarah bangsa yang memiliki cita cita besar ini, kegiatan RuBi dilaksanakan selama dua hari berturut turut; 07 dan 08 Agustus 2015. Iuran paling mahal ialah kehadiran. Berkumpul di kerumunan positif dalam hal pendidikan tak melulu perihal jumlah peserta, seberapa meriah kegiatan tersebut ataupun siapa yang berdiri di depan menyampaikan materi, kehadiran adalah hal yang paling berharga dari pada sekedar menyampaikan kegelisahan negeri ini tanpa melakukan tindakan nyata, memulai bergerak. Jumat yang cerah itu menjadi saksi betapa banyak orang orang yang telah memulai bertindak nyata turut hadir untuk menjawab janji kemerdekaan yang sering didengungkan dalam kitab Undang undang dari sekedar terus menerus mengutuk hal yang seharusnya kita benahi. Hadirnya guru guru dari berbagai penjuru tanah jawara ini semakin menunjukan kemajuan yang terjadi di tahun terakhir Penempatan Indonesia Mengajar di kabupaten yang sering disebut sebagai penyangga kota mega metropolitan; Jakarta. Hadirnya relawan profesional dari berbagai disiplin ilmu dan bidang pekerjaan yang merelakan waktu bekerja untuk turut hadir dan ikut serta menularkan ide dan pemikiran pemikiran kreatif mereka semakin menjawab bahwa negara loh ji nawi ini memiliki pemuda pemudi yang tak hanya siap tapi juga sanggup mengorbankan waktu yang sekarang menjadi barang langka, demi sejenak turun tangan menjawab tantangan yang akan dihadapi negara ini kelak di tengah dunia yang semakin maju dalam berbagai hal terutama bidang pendidikan. Rumah Hujan; rintik rintik kebaikan, begitulah yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini. RuBi diharapkan mampu menjadi salah satu wadah, rumah bagi benih kebaikan tumbuh dan ikut mengidupkan semangat bagi kemajuan pendidikan negara ini. Memulai bertindak lebih baik dari sekedar merencanakan yang terkadang hanya sebatas wacana semata, bergeraklah, ayo memulai.