Penjaga Jendela Dunia

DiyonIskandar Setiawan 4 Juli 2015

Buku adalah selembar kertas berisi kata-kata ajaib nan informatif. Bukan hanya itu saja, dari buku, mimpi dapat menciptakan sebuah mimpi bagi mereka yang rindu akan ilmu pengetahuan dan panduan hidup. Kitab pun tercipta dengan berbentuk buku. Hal inilah yang melandasi Nanang, anak Kepala Sekolah SDN 01 Bangun Jaya untuk turut menjaga buku-buku yang ada di perpustakaan.

Nanang adalah guru honorer di SD penempatan saya, lulusan Jurusan Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Bandar Lampung. Nanang menjadwalkan kegiatan membaca buku untuk setiap kelas. Tiap kelas diberikan jadwal tertentu sehingga perpustakaan selalu dapat menampung anak-anak. Selain itu, hal ini juga mendorong anak-anak untuk disiplin dan lebih termotivasi dalam membaca. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak-anak yang meminjam buku di perpustakaan. Nanang menyiasati hal itu dengan membuat daftar pinjaman buku. Tentunya, banyak pertanyaan positif muncul setelah itu.

“Pak, sekarang kan waktunya membaca di perpus. Nanti belajarnya di sana aja, Pak?”

“Pak, sekarang waktu baca, kami boleh ya baca buku di perpus?”

Kalimat dalam buku terasa melayang dalam pikiran anak-anak. Mereka pun berimajinasi betapa menyenangkannya membaca sehingga anak-anak pun dapat terinspirasi dan terbentuk pola pikir. Maka dari itu, Nanang adalah penjaga yang senantiasa ditunggu anak-anak untuk membuka gerbang jendela dunia.

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua