Derby Madrileño Versi Anak-Anak

DiyonIskandar Setiawan 4 Juli 2015

Derby Madrileño adalah pertandingan sepakbola antara seteru bebuyutan Real Madrid melawan Atletico Madrid. Dari tingkatan klub maupun pemain, Madrid lebih baik ketimbang Atletico. Perlahan tapi pasti Atletico merangkak naik menjadi pesaing utama Madrid dalam perebutan Liga Spanyol maupun Liga Champions. Hal ini dibuktikan dengan Atletico menjuarai Liga Spanyol musim 2013-2014 dan Finalis Liga Champions meskipun harus dikalahkan oleh seteru abadi mereka.

Begitulah atmosfer yang saya rasakan ketika anak didik saya, SDN 01 bertemu dengan SDN 02 Bangun Jaya dalam pertandingan persahabatan sepakbola. Pada awalnya saya hanya mempertemukan mereka satu kali kesempatan untuk bertanding sepakbola pada hari jumat. Posisi saya saat itu pun menjadi wasit karena tidak mungkin saya menjadi pelatih salah satu tim karena akan membuat iri tim yang lain. Pertandingan pertama dimenangkan oleh SDN 01 Bangun Jaya dengan skor 3-1.

Setelah pertandingan tersebut, minggu selanjutnya, saya mendapatkan informasi dari anak-anak bahwa pertandingan kembali dilakukan atas kesepakatan mereka sendiri.

“Pak, Besok jumat ada tanding lagi. Bapak jadi wasit ya?”

Sekali pun saya tidak bisa mendampingi mereka bertanding, mereka tetap akan bertanding selama lapangan itu masih ada dan bola ada di kaki mereka. Hal ini berlanjut selama perjalanan satu semester selama saya mengajar. Lama-kelamaan, Mereka mengajak alumni dari SD masing-masing untuk ikut bertanding, namun ditentukan dengan jumlah kuota pemain sebanyak 3 orang. SDN 02 selalu menelan kekalahan, terkadang skor sangat telak atau berbeda tipis. Namun mereka tidak pernah menyerah sekalipun dan tetap akan bertanding hingga mereka mendapatkan kemenangan. Sedangkan hampir tiap sore, SDN 01 berlatih terus menerus.

Kedua sekolah anak didik saya menjadi seteru abadi satu sama lain untuk mempertahankan gengsi dengan memperebutkan kemenangan. Dari situ kita dapat belajar perjuangan dan sportifitas mereka untuk merebut kemenangan. Selain itu, hal ini juga mendidik karena melatih kerjasama dan kekompakan tim. Saya bisa menamakan Derby Madrileño ala Bangun Jaya adalah “dendam positif” yang membangun kobaran api semangat anak-anak.


Cerita Lainnya

Lihat Semua