Seketika melewati kelas-kelas di SDN 01 Bangun Jaya, saya tersentak berhenti melihat sekilas ke dalam kelas 3 dimana Ibu Ani sedang mengajar. Saya pun memperhatikan seisi kelas, terdapat satu hal yang membuat saya tertarik. Pada sebuah dinding kelas terdapat sebuah tulisan Budayakan 5S, kemudian muncul kata demi kata yang tergelantung menurun. Kata-kata tersebut adalah senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.

Ibu Ani menerapkan pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak didik sehingga dapat menjaga perilaku mereka untuk menghormati dan menghargai sesama maupun orang yang lebih dewasa. Cara ini saya gunakan kepada anak-anak didik saya agar tidak lupa bersalaman dan menyapa para guru

“Nak, hayo 5S!”

“Oh iya Pak Diyon”

Sontak, anak-anak akan langsung menghampiri untuk menggenggam tangan saya bersalaman sambil mengeluarkan senyuman tulus mereka. Inovasi yang dilakukan oleh Ibu Ani menunjukkan bahwa kemajuan pendidikan bukan hanya seputar pembelajaran dalam ilmu pengetahuan, melainkan pendidikan karakter yang mendalam guna menciptakan generasi penerus yang saling menghargai sosial.