info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Education Exhibition For Langgudu

Diah Septyadari 10 Mei 2014

Hawa panas di pagi hari menjelang siang membuat beberapa penghuni dalam ruangan itu bermandi peluh. Beberapa mengipaskan kertas untuk meredamnya, ada yang meneguk air putih dari botol berisi setengah yang dia bekal dari rumah, dan ada pula yang masih berkonsentrasi memandangi secarik kertas pamflet di depannya yang sarat akan makna. Mengecek kata per kata di dalamnya karena takut ada bahasa yang tidak sesuai. Maklum terkadang maksud yang baik jika tidak dikemas dengan redaksional yang tepat malah akan menjadi bumerang sendiri. Terlebih jika orang yang dituju pangkatnya lebih tinggi dari pada si pembuat. Yaaa... ruangan tersebut adalah kantor UPTD Dikpora Kecamatan Langgudu. Aku datang agak terlambat karena harus menyelesaikan dahulu ritual yasinan di sekolah penempatan. Sorotan mata-mata optimis dari penghuni ruangan tersebut akhirnya menghalauku, membuatku tersenyum simpul, kemudian merasa yakin bahwa setelah ini akan ada sesuatu yang besar di Kecamatan Langgudu ini. Hari itu adalah rapat perdana antara 2 elemen luar biasa Langgudu dengan kepala UPTD Dikpora dan pengawas. Pengurus Gerakan Desa Cerdas Laju dan Karumbu Bersinar sedang mencoba menyimpul indah untaian kegiatan di kecamatannya yang saat itu berada dalam detik-detik menuju Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh di tanggal 2 Mei. Niat mereka peringatan Hardiknas katanya.. Aku dan rekan PM desa terdekat berdecak kagum melihat inisiatif yang datang dari mereka, tak ayal pun sempat bulu kuduk ini berdiri di setiap kata demi kata yang mereka sampaikan.

Mari aku ceritakan kelanjutannya ... 

Beberapa hari kemudian menggeliatlah rangkaian kegiatan pameran pendidikan untuk memperingati Hardiknas. Hardiknas di Kecamatan Langgudu sedikit berbeda cara pandangnya, yaitu ajang momentum perubahan di bidang pendidikan yang tidak hanya sekedar simbol peringatan. Kegiatan tersebut diberi nama Education Exhibition For Langgudu (E2FL) kerjasama antara “Gerakan Desa Cerdas Laju dengan Karumbu Bersinar” dan didukung oleh pengajar muda “Indonesia Mengajar” Kec. Langgudu, Dewan Pendidikan Kab. Bima, Dikpora Kab. Bima, IGTKI Kab. Bima dan Pemerintah Daerah Kab. Bima. Oh ya Gerakan Desa Cerdas laju itu adalah sekumpulan orang dari Desa Laju (salah satu desa di Kecamatan Langgudu) yang bergerak aktif dan peduli pada pendidikan dalam suatu wadah, diinisiasi oleh Pengajar Muda Desa Laju dan dikembanggulirkan oleh masyarakatnya. Sedangkan Karumbu Bersinar adalah wadah supporting system yang diinisiasi Pengajar Muda Desa Karumbu, berisi pentolan-pentolan warga desa Karumbu yang aktif berupaya guna peningkatan mutu pendidikan dan entitas perilaku masyarakat.

Rangkaian kegiatan dimulai tanggal 2 Mei hingga tanggal 10 Mei 2014.  Hanya dengan “sedikit cubitan” program dari 2 elemen ini berjalan, yang selanjutrnya mereka kembangkan bersama. Ajang ini pun mereka jadikan pemersatu dan jalinan awal kerja sama antar desa. Hehehe padahal dulunya dua desa ini agak kurang harmonis, tapi alhamdulillahnya berkat mereka para pencerah desa border itu terluluhkan juga. Yaaaa..bentuk-bentuk keoptimisan inilah yang selalu mereka sajikan, yang membuatku menanti-nanti kejutan apakah yang akan mereka berikan di hari-hari selanjutnya. Rangkaian acara yang mereka buat berupa Olimpiade Matematika “Alkhwarizmi On Math (red: Alkhwarizmi adalah salah satu tokoh matematika islam legendaris)” untuk anak SD kelas 4 dan 5 yang didukung penuh oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Bima. Olimpiade ini diikuti oleh 18 siswa SD se Kecamatan Langgudu, terdiri dari babak penyisihan untuk memilih 6 siswa terbaik yang akan dibawa ke grand final. Kemudian Lomba Kinerja TK dan Paud dengan tim juri berasal dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kab. Bima dan bidang Pendidikan Non Formal Pemuda dan Olah Raga (PNFPO) Dikpora Kab. Bima. Lomba ini diikuti oleh 10 TK se Kecamatan Langggudu. Merambahnya kegiatan hingga lingkup TK dan PAUD ini harapannya dapat memupuk lebih dini lagi pembentukan karakter siswa. Lomba Pembelajaran Kreatif untuk guru SD dengan tim juri dari Dewan Pendidikan dan pemerhati pendidikan. Kebutuhan kompetensi pendukung kurikulum terbaru (kurikulum 2013) bagi guru menjadikan alibi panitia untuk mendirikan lomba ini, yang mana di lapangan sejumlah 11 peserta guru mengikuti lomba ini. Harapannya animo untuk mengajar kreatif atau pemakaian metode yang sesuai dengan yang diinginkan siswa dapat mereka pertahankan guna capaian pemahaman siswa di kelas. Kelas Sains&Math, Kelas Media Produk, dan outdoor education panitia buat pula guna pemenuhan nutrisi guru-guru di pameran pendidikan ini. E2FL sengaja mereka kemas seperti road show di sebaran wilayah Kecamatan Langgudu. Semoga dengan ini menstimulasi peran aktif dari desa-desa yang berada di dekat mereka. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin banyak kegiatan yang dapat digulirkan. Dan benar saja, lewat momentum ini sungguh luar biasa menyatunya para local champion yang peduli pada perubahan pendidikan yang lebih baik.

Acara pun ditutup oleh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima yang semakin menunjukkan guratan tegas bahwa pemerintah daerah pun sangat mendukung kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Langgudu ini. Tak tertinggal pemberian piagam prestasi dan penghargaan kepada para panitia dari 2 elemen. Semoga kinerja kalian untuk pendidikan tak lekang dimakan waktu, kawan. Kunanti kiprah-kiprah kalian selanjutnya bahkan setelah kutinggalkan bumi Langgudu tercinta ini =)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua