Mabuk

Devi Ulumit Tias 4 Mei 2013

 

26 April 2013

Hueeek hueek..

Hueeeek...

Buk..minta kresek lagi!

 

Hueeek...

Saya minta minyak kayu putih, Buk!

Hueeek hueeek...

 

Buk...saya pingin tidur, tapi nggak bisa..

Buk....

 

Ya Allah...kasian sekali anak-anakku. Mabuk sepanjang 6 jam perjalanan darat, setelah sebelumnya melewati 5 jam jalur sungai. Benar kah memenangkan babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark kemarin adalah sesuatu yang baik untuk mereka? Benar kah keberangkatan kami ke kabupaten sekarang ini adalah sesuatu yang benar demi masa depan mereka? Atau, aku, sebagai gurunya, justru terlalu memaksakan kehendak?

Ya Allah..aku hanya ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkompetisi. Aku ingin membuktikan kepada dunia bahwa siapa pun bisa berhasil. Aku ingin anak-anak tahu bagaimana bentuknya benda bernama “mobil”. Aku ingin mereka melihat kehidupan lain di luar desanya, Lalan.

Tapi...aku tak tega melihat mereka sekarang. Mereka semua! Sebelas anak! Mabuk dan hampir pingsan! Padahal semua obat anti mabuk sudah aku berikan. Semua AC sudah dimatikan, semua jendela sudah dibuka.

Obat anti mabuk dalam bentuk tablet sudah habis 3 strip. Obat anti mabuk dalam bentuk cair sudah habis 25 sachet. Minyak kayu putih 210ml tersedia. Air mineral berbotol-botol. Tak ketinggalan kantong kresek plastik 3 pack. Seluruh pakaian yang kukenakan juga sudah penuh dengan isi perut anak-anak. Tapi kenapa aksi mabuk mereka belum usai juga.

Ya Allah...kumohon kuatkan anak-anakku.

_________________________________________________

 

27 April 2013

Alhamdulillah, setelah istirahat semalam. Pagi ini anak-anakku mengikuti rangkaian acara Olimpiade Sains Kuark tahap semifinal dengan baik. Meskipun....

Buk, tadi Citra mabuk di ruang ujian.

Kenapa?

Ruang ujian-nya pakai AC, Buk.

-_-‘


Cerita Lainnya

Lihat Semua