Hadapi Rasa Takutmu!
Deden Achmad Chaerudin 15 Juni 2012Jangan biarkan rasa takut membayangimu! Kalimat tersebut selalu ku tanamkan kepada murid-muridku. Takut maju kedepan kelas karena takut teman-teman akan mengolok-oloknya. Takut menjawab pertanyaan karena takut salah. Takut bercita-cita karena takut tak tercapai dan berbagai macam ketakutan lainnya selalu menggerayangi mereka. “Ketika kamu takut salah maka kamu telah mengubur dalam-dalam kreatifitasmu” begitu kataku.
Ketakutan selalu membayangi manusia di setiap aspek kehidupan. Contohnya sedikit pemuda yang terjun dalam dunia usaha karena takut rugi, hakim takut memutuskan kebenaran karena takut akan tekanan dari luar, pemerintah takut bertindak demi rakyat karena takut kehilangan pamor, hanya sebagian kecil dari pemuda pemudi yang menjadi pengajar muda karena takut hidup dalam keterbatasan dan banyak sekali ketakutan-ketakutan lainnya. Wah lebay sekali yah sampai membawa-bawa hakim, pemerintah dan rakyat, hehehe.
“Lawanlah rasa takutmu, maka kamu akan merdeka!” itu kataku. Memang wajar sebagai manusia sering diliputi rasa takut tetapi bila rasa takutmu telah merampasmu dari kebebasan akankah kamu menuruti rasa takutmu? Pasti kamu akan berpikir kembali untuk melepasnya.
Itu pula yang aku alami ketika di awal-awal penempatan sebagai pengajar muda. Mendengar Kalimantan saja bulu kudukku merinding. Yang ku bayangkan adalah manusia yang suka makan manusia, segala macam ilmu hitam, kegelapan hutan-hutan tropis, penduduk yang keras atau tidak ramah dan sungai-sungai yang berisikan buaya-buaya di dalamnya.
Awalnya, aku ditempati di Desa Petiku yang langsung berhadapan dengan sungai telake. Dua minggu sebelum penempatan aku diberi kabar oleh pengajar muda angkatan pertama bahwa ada seorang siswa sekolah menengah pertama yang tenggelam di sungai sehabis pulang sekolah. Rasa takut langsung menghampiriku, sungai yang deras serta mahkluk-mahkluk yang ada di dalamnya selalu menghinggapi pikiranku. Sampai-sampai seminggu lamanya setelah aku berada di desa takut untuk mandi di sungai bahkan selalu membatasi aktifitasku di sungai.
Seperti dalam salah satu lirik lagu yang diciptakan oleh Erros Sheila on 7 dan dinyanyikan oleh Tasya bersama Duta, “Hei Kawan jangan takut jangan resah...., Jangan takut akan gelap karena gelap melindungi diri kita dari kelelahan... .” Lawanlah rasa takut, nyanyikan lagu gembira biarkan mimpi indah menemani tidurmu.
Akhirya, yang aku lakukan setelah seminggu penempatan adalah bermandi, berenang, serta melakukan segala aktifitas di sungai. Rasa takut akan buaya dan binatang-binatang lainnya sirna sudah. Suara canda tawa, keceriaaan serta sikap lugu anak-anak telah menyingkirkan bahkan menghilangkan rasa takutku. Ayo lawan segala rasa takutmu! ketakutan hanya ada di pikiran dan hanya membuat beton penghalang aktifitas dan kreatifitas. Sikap waspada terhadap kemungkinan yang terburuk serta sikap optimisme sebaiknya dipegang dan terus dipertahahankan sampai akhir masa tugas.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda