info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Hadapi Rasa Takutmu!

Deden Achmad Chaerudin 15 Juni 2012

Jangan biarkan rasa takut membayangimu! Kalimat tersebut selalu ku  tanamkan kepada murid-muridku. Takut maju kedepan kelas karena takut  teman-teman akan mengolok-oloknya. Takut menjawab pertanyaan karena  takut salah. Takut bercita-cita karena takut tak tercapai dan berbagai  macam ketakutan lainnya selalu menggerayangi mereka. “Ketika kamu  takut salah maka kamu telah mengubur dalam-dalam  kreatifitasmu” begitu kataku.  

Ketakutan selalu membayangi manusia di setiap aspek kehidupan.  Contohnya sedikit pemuda yang terjun dalam dunia usaha karena takut  rugi, hakim takut memutuskan kebenaran karena takut akan tekanan dari  luar, pemerintah takut bertindak demi rakyat karena takut kehilangan  pamor,  hanya sebagian kecil dari pemuda pemudi yang menjadi pengajar  muda karena takut hidup dalam keterbatasan dan banyak sekali ketakutan-ketakutan lainnya. Wah lebay sekali yah sampai membawa-bawa hakim,  pemerintah dan rakyat, hehehe.  

“Lawanlah rasa takutmu, maka kamu akan merdeka!” itu kataku. Memang  wajar sebagai manusia sering diliputi rasa takut tetapi bila rasa  takutmu telah merampasmu dari kebebasan akankah kamu menuruti rasa  takutmu? Pasti kamu akan berpikir kembali untuk melepasnya.  

Itu pula yang aku alami ketika di awal-awal penempatan sebagai  pengajar muda. Mendengar Kalimantan saja bulu kudukku merinding.  Yang ku bayangkan adalah manusia yang suka makan manusia, segala  macam ilmu hitam, kegelapan hutan-hutan tropis, penduduk yang keras  atau tidak ramah dan sungai-sungai yang berisikan buaya-buaya di  dalamnya.   

Awalnya, aku ditempati di Desa Petiku yang langsung berhadapan dengan sungai telake. Dua minggu sebelum penempatan aku diberi kabar oleh  pengajar muda angkatan pertama bahwa ada seorang siswa sekolah menengah pertama yang tenggelam di sungai sehabis pulang sekolah. Rasa takut  langsung menghampiriku, sungai yang deras serta mahkluk-mahkluk yang  ada di dalamnya selalu menghinggapi pikiranku. Sampai-sampai seminggu  lamanya setelah aku berada di desa takut untuk mandi di sungai bahkan selalu membatasi aktifitasku di sungai.  

Seperti dalam salah satu lirik lagu yang diciptakan oleh Erros Sheila on 7 dan dinyanyikan oleh Tasya bersama Duta, “Hei Kawan  jangan takut jangan resah...., Jangan takut akan gelap karena gelap  melindungi diri kita dari kelelahan... .”  Lawanlah rasa takut,  nyanyikan lagu gembira biarkan mimpi indah menemani tidurmu.  

Akhirya, yang aku lakukan setelah seminggu penempatan adalah bermandi, berenang, serta melakukan segala aktifitas di sungai. Rasa takut akan buaya dan binatang-binatang lainnya sirna sudah. Suara canda tawa,  keceriaaan serta sikap lugu anak-anak telah menyingkirkan bahkan  menghilangkan rasa takutku. Ayo lawan segala rasa takutmu! ketakutan  hanya ada di pikiran dan hanya membuat beton penghalang aktifitas dan  kreatifitas. Sikap waspada terhadap kemungkinan yang terburuk serta  sikap optimisme sebaiknya dipegang dan terus  dipertahahankan sampai  akhir masa tugas.


Cerita Lainnya

Lihat Semua