PM: Pemuda Mengajar
De Rizky Kurniawan 15 Oktober 2016Rabu, 28 Oktober 2016, hari hujan turun sangat lebat sejak dini hari, biasanya ketika hari hujan seperti ini, sungai yang biasa dilewati anak-anak saat sekolah meluap, dan mendayung menuju sekolah pun menjadi sesuatu yang lebih menantang dari biasanya. Yang membuat saya bahagia ketika mereka tetap berangkat ke sekolah dan melihat lebatnya hujan bukan sebagai rintangan untuk pergi sekolah, melainkan sebagai ‘arena bermain’ baru.
Hujan lebat tidak hanya menambah tantangan anak-anak untuk pergi ke sekolah, tetapi juga menambah tantangan saya melaksanakan proses belajar-mengajar, hari itu saya memiliki kesempatan untuk mengajar kelas rangkap. Hal yang menantang dari kelas rangkap adalah bagaimana kita harus mengawasi beberapa kelas dalam satu waktu, besarnya energi yang dimiliki murid-murid kadang menambah tantangan, karena energy tersebut membuat mereka tidak bisa bertahan lama di kelas, dan kadang ketika energi tersebut dipertemukan dengan energi yang sama besarnya, tidak jarang salah satu dari pemilik energi tersebut menangis, atau bahkan keduanya yang menangis.
Beruntung di hari yang sama, ada seorang pemuda yang sering menjadi rekan bermain dan berdiskusi di Ampimoi, Alpha Essa namanya. Di hari itu ia datang ke sekolah untuk melihat saya dan anak-anak melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Untuk membantu saya mengawasi bagaimana murid-murid meluapkan energinya di sekolah, saya meminta Alpha untuk menjadi guru kelas III selama satu hari, dengan senyum lebar dia bersedia untuk membantu mengawasi anak anak.
Saat saya mengenalkan Alpha kepada murid-murid kelas III “Anak-anak, perkenalkan ini Bapak guru Essa”, sontak murid-murid tertawa karena memang sebelumnya di Antara anak-anak Alpha terkenal sebagai pribadi yang humoris. Selanjutnya Alpha mulai duduk di depan murid-murid kelas III, dan mulai membantu anak-anak mengerjakan tugas mengenai Sumpah Pemuda. Di hari-hari berikutnya kabar mengenai Alpha menjadi guru sehari tersebar ke seluruh Ampimoi, pemuda-pemuda pun tidak mau kalah, mereka datang ke sekolah untuk sekidar melihat atau bahkan membantu proses kegiatan belajar mengajar.
PS: 28 September juga adalah hari ulang tahun kakak saya, Yusuf Maulana Bahari, di Bandung, selamat a!
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda