Mungkin bagi kebanyakan orang Indonesia, mereka akan memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus di setiap tahunnya sesuai dengan aturan pengetahuan negara kita. Namun berbeda dengan Kecamatan Daha Selatan - Kab. Hulu Sungai Selatan. Mereka juga mempunyai hari besar tersendiri, yakni tanggal 2 Januari menjadi hari bersejarah bagi mereka, karena pada tanggal tersebut adalah hari perang antara tentara Belanda dengan warga lokal. Atau orang Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyebut orang lokal dengan sebutan orang Negara karena nama kampung mereka adalah negara.

Jujur, ini merupakan momen langka bagi saya karena selaku warga DKI Jakarta, saya hanya mengetahui hari-hari besar nasional pada umumnya namun kali ini saya diajarkan oleh orang Negara bahwa ada sejarah besar lainnya yang harus saya tahu dan tak boleh dilupakan.

Dalam tragedi perang tersebut, banyak sekali nama pahlawan lokal yang berguguran karena mempertahankan kampung halaman mereka sendiri dan enggan untuk tunduk kepada pemerintahan Belanda. Dalam buku sejarah, mungkin kita hanya mengetahui sejarah perang Bandung Lautan Api atau Perang Ambarawa, namun meskipun tragedi perang ini tidak dicatatkan dalam buku sejarah anak sekolah tetapi warga di sini selalu memperingatinya dengan khusuk di setiap tahunnya.

Selaku mantan Pengajar Muda di kampung Negara, saya sangat terkesan dengan pemerintah di sini karena mereka selalu memperingatinya meskipun tidak masuk ke dalam hari besar nasional. Di sisi lain saya harus banyak belajar mengenai poin-poin kehidupan dari setiap daerah yang saya kunjungi untuk memperkaya essay pengajar muda dan dibentuk sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Kemarin merupakan hari bersejarah perang tersebut, tak luput keluarga saya di sana menghubungi saya dan mengirimkan gambar dari teatrikal perang tersebut, nampak sangat khusuk dan khidmad.