Wajah Polos Itu...

Budiman 28 September 2014

Membayangkan wajah polos siswa yang penuh tanya dan keingintahuan sewaktu aku bercerita tentang Hari Kiamat, selalu membuatku merasa  ingin tertawa.

Saat itu guru kelas satu berhalangan hadir sehingga aku harus mengajar mereka dulu sebelum berpindah ke kelas yang lain. Mulai dari awal aku masuk kelas, salah satu siswa --Fitra namanya-- bertanya padaku "Pak kiamat itu semua kita mati too?" belum sempat aku menjawab temennya yang lain pun menyahut, Fardan dan Ucil "Iyo Pak, mati semua to?". Waktu itu sempat bingung dengan pertanyaan yang tiba-tiba dan tak terduga. Hal tersebut membuatku memutuskan bertanya kepada mereka "Kamu mau tahu tentang bagaimana kejadian kiamat itu?" semua serentak menjawab "Mauuuu!".

Kami semua membentuk lingkaran, berlesehan di lantai.  Wajah polos mereka yang ingin mendengar cerita membuatku menarik napas dalam-dalam lalu memulai ceritanya. Dengan bahasa yg cukup sederhana dan gaya serta intonasi yang aku atur sedemikian rupa, wajah polos mereka yang sangat penasaran dengan ceritaku semakin tampak. Sesekali membuatku tak tahan untuk tidak tertawa. Ditambah sahutan siswa karena sudah pernah mendengar tentang kiamat dan ada yang bertanya karena ingin tahu membuat cerita semakin menarik hingga akhir.

Dan selepas bercerita pun, rasa penasaran tentang hari kiamat itu masih ada. Ya, itulah kepolosan anak-anak.

Terima kasih, kepolosanmu membuatku selalu senyum saat mengingatnya.

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua