Setiap datang ke Sekolah dia Selalu disibukkan mengatur piket kelas satu hingga tiga. Meminta mereka menyapu dan memungut plastik, kertas dan daun yang berserakan.. Ya setiap pagi...

Latina namanya, guru satu-satunya yang masih bertahan mengajar di SD Wayatim tempat saya bertugas. Sejak awal Desember 2013, ia bergabung menjadi guru di Sekolah satu-satunya di Desa Wayatim, Dialah yang paling rajin datang dan mengajar di sekolah.... Ya dialah teman guru satu-satunya.

Dia mengajar kelas satu hingga tiga, bahkan terkadang hingga enam kelas ketika saya harus ke Kota. Ya dialah temen guru yang setiap istirahat kita saling ngobrol banyak hal. Ya ngobrol apapun..

Pak Latina yang sangat suka mengajar ini dari awal belum pernah digaji hingga sekarang. Untuk menjaga agar dapurnya tetap berasap, sepulang sekolah dia ke kebun dan memancing. Sebelumnya dia termasuk guru PTT yang baru didaftarkan dan sedang menunggu SK dari Bupati, ternyata disemester ini PTT untuk guru di hapuskan. Agak berat saat menjelaskan berita ini, khawatir dia akan keluar dari sekolah, selama ini dia bertahan karena menunggu SK PTT . Tapi ternyata sungguh di luar dugaan, dia berkata "Yo sudah tong akan tetap mengajar di sini". Ingin menangis rasanya saat itu, namun aku tahan, begitu tulus ia mengucapkannya. Ketulusan yang tak pernah Terbayarkan. Ya.. karena dia Suka Dan Rela.