Tentang kebanggaan, kebersamaan dan kerinduan, Pengajar Muda IV

Billy David Nerotumilena 8 Juli 2012

Kebanggaan, mengenal kawan-kawan seperjuangan.

Kebanggaan, melayangkan asa delapan ribu lima ratus satu orang di sana.

Kebanggaan mentuntaskan janji kemerdekaan ke pelosok negeri.

 

Kebersamaan, meruntuhkan ego, kepentingan dan keakuan.

Kebersamaan, dalam rasa, empati dan kondisi.

Kebersamaan itu peduli, mengerti dan melengkapi.

 

Kerinduan, untuk semua inspirasi, canda tawa, air mata, peluh keringat, cacian dan pujian.

Kerinduan, bergandengan, berpelukan bernyanyi, dan berbagi kata dan pikiran.

Kerinduan, tiap detik waktu dalam kesatuan yang akan selalu jadi kenangan.

 

Kisah hari ini ada dalam rangkaian nada ini kawan, terabadikan dalam semangat dan harapan sebelum terpisahkan ruang dan waktu, di manapun kita memijakkan kaki dan menumbuhkan perubahan.

"Hari ini akan kusampaikan, selamat kawan selamat bahagia

Berjuang kini kita mengabdi, mengabdi pada negeri, menjadi inspirasi

Bergandengan tangan, meneguhkan hati, berpeluk erat, menyatukan visi

Langkahkan kaki jangan pernah terhenti, mari cerdaskan anak negeri"

 

Selamat berjuang, selamat mengabdi dan selamat menginspirasi!!!

Temukan dirimu, harapanmu dan Indonesiamu !!!

 

Kutitipkan kebanggaan, kebersamaan dan kerinduan ini pada tujuh puluh satu pundak dalam satu hati dan dalam satu tujuan.

Selama matahari terbit dari timur, kelak kita akan bertemu dalam keadaan yang lebih baik...

Salam hangat, Pengajar Muda Angkatan IV


Cerita Lainnya

Lihat Semua