Selamat datang, pahlawan muda

Lama nian kami rindukan dikau

Bertahun-tahun bercerai mata

Tapi kini kita bisa berjumpa pula

Dengarkan sorak, gegap gempita

Mengiringi langkah para Pengajar Muda

Hilangkan rindu, pada ibumu

Selamat datang di Situ Lembang

    Lagu ini kami kumandangkan ketika kami ditempa di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Situ Lembang, Jawa Barat. Tempat ini selalu terpatri dalam ingatan kami, kawah candradimuka bagi mental dan fisik kami, terutama dalam memupuk semangat keikhlasan dan ketulusan dalam mengabdi di medan juang kami.

    Situ Lembang sebagai sebuah memoar bagi Pengajar Muda angkatan III, di mana tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk dididik dan ditempa oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dengan mengumandangkan lagu ini, kami selalu teringat akan perjuangan kami untuk menyelesaikan pelatihan dan dilantik secara resmi sebagai seorang Pengajar Muda.

   Memoar ini tidak berhenti pada saat kami selesai berlatih saja, karena medan juang kami sesungguhnya adalah di daerah penempatan masing-masing, di pelosok negeri, Indonesia. Memoar ini selalu mengingatkan kami sebagai pahlawan muda, pahlawan masa kini yang dimiliki oleh Republik untuk melunasi janji kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa. Memoar ini menguatkan langkah kami, menyalakan api semangat dalam diri kami untuk tidak henti-hentinya mengabdi kepada bumi pertiwi, Indonesia Raya. Memoar ini selalu mengingatkan kami, bahwa di pundak kami dititipkan ribuan bahkan jutaan semangat Rakyat untuk membangun bangsa yang lebih baik, menuju Indonesia Jaya.

    Selamat Hari Pahlawan untuk para Pahlawan di negeri ini, tanpa kalian kami tidak akan bisa meneruskan perjuangan bangsa ini. Selamat Hari Pahlawan untuk para Pengajar Muda dimanapun kalian berada, ingatlah bahwa kita adalah pahlawan muda yang mendapatkan kehormatan untuk mewakili seluruh pemuda-pemudi dan masyarakat Indonesia untuk membantu mengentaskan permasalahan-permasalahan bangsa ini.

    Selamat berjuang, pahlawan muda!