Tentang Ketulusan

Bartolomeus Bagus Praba Kuncara 25 November 2011

17 Oktober 2011

“Ketulusan menjadi sampah ketika ingin dihargai”

-Bartolomeus B-

 

Ketulusan

 

Dia tidak berbicara prestasi

Yang hanya mengejar prestasi

Melihat kekurangan sebagai kesalahan

 

Dia tidak berkata kompetisi

Kompetisi sempit menjadikan dunia terbagi

Memahami kejujuran sebagai keterbelakangan

 

Dia tidak mengintip rumput tetangga

Yang seringkali lebih subur dan hijau

Dan tidak pernah tahu bahwa miliknya unik

 

Dia tidak memandang semua kesempatan baik

Sebagai peluang yang mesti diambil

Ketika tangan menggenggam semua

Tersadar tidak satupun yang bisa dikerjakan

 

Dia tidak mendiskusikan keberadaan

Aktris besar menjadi besar

Bukan karena ratusan drama yang dia perankan

Tapi kedalaman jiwa dalam tiap tokoh yang terpancar

 

Dia tidak mengoarkan hasil

Hasil banyak membuat orang buta

Untuk saling mengejar dan diakui

 

Dia tidak menghiraukan opini orang

Kiri dan kanan berhak menilai berapapun

Tapi mimpi tercapai ketika konsisten

 

Dia percaya pada proses

Bukan sesumbar dan kemasan cantik

Bukti lebih kuat daripada presentasi ratusan rencana

 

Dia hanya berbicara memberi

Memberi apa yang terkasih di hatinya

Hingga tangannya pun lupa bahwa sudah memberi

 

Dia hanya melihat impian

Mimpi yang lebih berharga dari sekedar penghargaan

Pikirannya tidak terbelokan oleh pujian

Apalagi terhentikan

 

Dia hanya fokus pada sasaran

Bukan indahnya hiasan yang mengelilingi

Pernak-pernik lebih menarik mata

Tapi sasaran mempersiapkan masa depan yang lebih baik

 

Balik layar menjadi posisi terbaik

Jika hal itu menjadi lebih berdampak dan membangun

Daripada menjadi aktor utama

 

Dia lebih memilih mempersiapkan masa depan seorang anak

Jika hal itu jauh mempengaruhi masa depan

Daripada semua kegiatan yang terjadi di riwayatnya

 

Prestasi , hasil, penghargaan, keberadaan, kemenangan kompetisi, apresiasi

Bergulir dengan sendirinya ketika mereka melihat ketulusan tetap tulus

 

Ketulusan menjadi tulus jika tetap tulus

 

 

 

 

Didedikasikan untuk para Pengajar Muda dimanapun berada

Regards.

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua