Belajar dari Anakku, Hamran..

Asri Diana Kamilin 7 November 2016

Hamran merupakan salah satu anakku di kelas 1. Membersamai Hamran belajar seringkali membuat dadaku sesak dan air mataku mendesak keluar. Sembari mengajar, aku membayangkan, kelak, mengajar seperti inilah yang aku lakukan untuk anak2 yang terlahir dari rahimku sendiri. Mengajar dari awal..

 

Hamran mengikuti kelasku ketika ia belum mengenal huruf dan angka. Ketika ia belum bisa memegang pensil untuk menulis. Saat itu, aku mengenalnya sebagai anak dengan tubuh terkecil di kelas. Usai belajar di kelas, siangnya, dia kembali lagi ke rumahku untuk shalat dzuhur, mengaji dan belajar menulis.

 

Masih lekat dalam ingatanku ketika ia mulai belajar dengan menyambungkan titik2 membentuk huruf dan angka. Hari demi hari berlalu kemudian meningkat dengan menirukan huruf di dalam kotak tanpa titik2. Aku membuatkan kotak2 di buku tulisnya lalu ia menirukan hurufnya. Lalu menanjak dengan menyalin kata pada kotak yang telah aku siapkan. Hingga, ia bisa menulis sendiri di bukunya, tanpa bantuanku..

 

Saat ini, memasuki bulan ke-4 ia belajar, Hamran sudah bisa menjawab operasi penjumlahan dan pengurangan. Siang ini, ketika ia kembali belajar di rumah, tak henti2nya memintaku menambah soal tambah-kurang untuknya. Aku pun mengabulkan permintaannya. Tak ingin semangat itu padam hanya karena kelelahanku.

 

Bersama Hamran, aku belajar mengenai kesabaran untuk menemani perkembangan proses belajar anak. Aku belajar bahwa setiap anak memiliki masanya. Orang tua/ guru lah yang perlu bersabar agar setiap anak matang pada waktunya. Terima kasih anakku, Hamran..

 

#sdnbaru #hulusungaiselatan #pm12 #ceritapm #beritakawan #walikelas1 #indonesiamengajar


Cerita Lainnya

Lihat Semua