info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Si Penunggu Kapal Tambang

Artika Lessanti 7 Maret 2024

Setiap kamis sore adalah hal yang paling menyenangkan untuk masyrakat Pelapis. semua orang berbondong-bondong berlari kelaut baik anak-anak maupun orang dewasa. Rela menunggu berjam-jam menunggu kehadirannya. Si Kapal tambang, ya itu diaa!!

Kapal tambang adalah kapal milik pribadi yang dibawa oleh masyarakat desa yang berlayar dari ibu kota kabupaten Sukadana ke pulau pelapis dan jadwalnya hanya seminggu sekali, yaitu hari kamis.

Sambil menunggu kehadiran si kapal tambang, banyak aktivitas yang bisa dilakukan masyarakat di desa. Seperti anak-anak berlarian kesana kemari bermain di pinggiran pantai, mandi asin ( istilah mandi air laut dipulau ini), Ngobrol dengan sesama masyarakat, ada yang sambil mencari siput dan ketam untuk santapan makan malam, sambil memancing ikaan, atau ada yang hanya diam termenung di dermaga. Semua orang melakukan berbagai hal sambil menunggu kehadirannya.

Kapal tambang si pembawa kebahagiaan itu, membawa segombrolan manusia dari kabupaten yang ingin bertemu dengan orang kesayangannya yang berada dipulau sejak beberapa hari yang lalu baru kesampaian di hari kamis, dia juga membawa bahan makanan yang segar seperti buah-buahan, sayuran-sayuran, tempe tahu dan bahkan sosis naget adaa saat hari kamis itu. Jadi jangan heran masyarakat pelapis di hari kamis-minggu masakan enak-enak dan sangat bervariasi. Hari selanjutnya kembali ke menu favorit pelapis, ikan-ikanan dan cumi siput heheh without sayuran dan buah pastinya. 
si kapal tambang itu juga membawa alat-alat kebutuhan sekolah, kebutuhan rumah tangga, alat-alat bangunan, dan sebagainya tentunya untuk memenuhi kebutuhan masyrakat disini. 

Yang paling ditunggu-tunggu adalah, si kapal tambang juga sebagai pembawa kabar. Meskipun teknologi sudah berkembang, sudah ada handphone, internet dan alat komunikasi yang lain. Bertukar surat juga masih budaya masyrakat disini. Sejak dulu, jauh sebelum tower jaringan dipasang disini jauh sebelum internet masuk ke Desa ini, mereka sudah terbiasa menulis surat untuk saling bertukar kabar dengan kerabat lain di luar pulau. meski harus menunggu hari kamis lagi untuk membaca dan membalas suratnya, meski informasinya sudah lewat beberapa harii, tidak ada satu kabarpun yang tidak dinanti saat itu. Tidak jarang juga setiap surat yang dimasukkan ke amplop berisi uang, hadiah atau bahkan kartu-kartu ucapakan yang membahagiakan. jadi tidak heran lagi, hari kamis adalah hari-hari yang paling ditunggu seluruh masyarakat dipelapis.

Fun factnya setelah kamis berlalu, bahkan baru hari jumat saja masyarakat disini sering sudah koar-koar “lamanye hari kamiss tibee..” 
hahahah sespesial itu hari kamis di Pelapis


Cerita Lainnya

Lihat Semua