Ketika aku mendarat di Raden Intan Aku mulai Jatuh Cinta..

Ketika aku sampai di Tulang Bawang Barat aku semakin jatuh cinta

Ketika  bertemu guru-guru di Kecamatan Gunung Terang aku jatuh cinta

dengan keramahannya

Ketika kutahu dimana aku mengajar , Ahh aku semakin jatuh cinta..

Kawan ini baru 24Hari kulalui di tempatku mengajar di SD Terang Agung

Tapi tahukah kau, begitu jatuh cintanya diriku dengan tempat ini.

Rumah Orang tua Angkatku memang sederhana,

Hanya terbuat dari papan kayu dan beralaskan tanah...

Kamar mandinya pun hanya tembok setinggi setengah badan yang berdiri

di tengah hutan karet..

Semut, nyamuk, adalah kawan setiaku..

WCnya pun hanya berupa tanah yang digali dan beratapkan awan-awan

putih..

Tapi disini, aku merasakan satu hal kawan..

Walau kehidupan disini serba kekurangan, tapi orang tua angkatku

jiwanya kaya akan kebijaksanaan

Mereka ibarat mutiara yang terpendam dalam kerang dibawah lautan

pasir..

 Mereka mengajarkan bahwa bagaimanapun kehidupan kita, hidup ini

harus selalu kita syukuri..

Yaitu dengan menjadi orang-orang yang memberi bukan diberi.

SubhanaAllah, sungguh aku semakin jatuh cinta dengan tempat ini

Oya..

Malam tadi bersama warga kampung  kurayakan hari Grebeg Suro..

Kepala kambing yang ditanam diperempatan desa menjadi saksi..

Keramahan akulturasi masyarakat Lampung dan Jawa

Yang satu keras dan yang satu lembut.

Tapi mereka saling melengkapi dan semakin membuatku mengerti..

Walau kita berbeda asalkan kita saling cinta..

Pasti persaudaraan itu akan terpupuk.

Kawan, 341hari kedepan aku semakin yakin..

Bahwa aku akan semakin jatuh cinta dengan tempat ini...

^^

Selesai ditulis di ruang tamu Bapak Imam my lovely Parent