Kenapa saya tak pernah berhasil merampungkan tulisan dalam sekali tulis??? Kalau dihitung ada sekitar tiga puluh sembilan judul yang tak pernah selesai isinya. Banyak hal yang ingin ditulis, tapi kenapa ... Tak kunjung selesai? Sibuk? Memang, tapi sebenarnya itu adalah masalah membagi waktu saja. Tak ada ide? Mungkin... Tapi toh sudah ada judul, artinya sebenarnya sudah ada bahannya, tinggal melanjutkan. Itulah yang justru berat. Mungkin itulah fakta yang sedang terjadi sekarang.

Ketika sudah banyak hal yang dirintis, banyak hal yang dimulai, tetapi rasanya berat untuk melanjutkan dan menyelesaikannya.

Begitulah kenyataan hidup, lebih mudah memulai sesuatu daripada mempertahankannya.

Dan itulah yang menjadi kegelisahan tak berujung sekarang. Setiap orang memiliki kisah hidupnya sendiri-sendiri, yang benar-benar menggambarkan karakter kehidupan mereka. Tetapi kisah hidup setahun ini bagi Pengajar Muda seperti kami, mungkin bagai mimpi yang datang sekejap lalu pergi. Hanya sekejap rasanya kami menjadi seseorang yang berbeda, dengan idealisme yang berbeda, dan lingkungan yang berbeda. Mimpi yang tak kunjung usai. Tak kunjung usai karena kita tak pernah tahu ujungnya. Karena kita tak pernah bisa mengatur bagaimana akhirnya. Kita hanya memulai tapi mengakhirinya bukan di bagian yang terakhir, karena bagian dimana kita mengakhirinya masih akan terus berlanjut. Seolah-olah bagai akhir bagi kita, tapi sesungguhnya masih akan terus berlanjut dan berlanjut. Pengajar Muda hanya bagian kecil dari perjalanan besar ini. Tapi sekecil apapun itu, sangat menginspirasi sepanjang perjalanan hidup kami.

Dan kegelisahan ini semakin tak berujung seperti halnya tulisan yang tak kunjung usai ini. Semakin dekat waktunya untuk menyelesaikan sesuatu yang kami tak pernah tahu kapan akan usai, justru semakin gelisah.

Gelisah dengan masa yang akan datang saat semua sudah terlepas, saat cerita yang dijalani sudah berbeda.

 Tapi keyakinan selalu ada.

Bahwa hal-hal yang sederhana akan berkembang menjadi hal yang luar biasa.

Bahwa yang tadinya tiada jadi biasa.

Bahwa kita semua akan terhubung dalam satu mimpi yang nyata.

Dan segalanya memang tak akan kunjung usai. Karena pada dasarnya bukan kita lah yang membuat semuanya usai.....

Putussibau, 29 April 2013