Aksi Orangtua untuk OSK

Anna Mahsusoh 26 Maret 2015

SDN 2 Karang Makmur dengan dukungan guru dan kepala sekolah menyiapkan 14 peserta untuk bertarung di Olimpiade Sains Kuark (OSK). Tempat lomba ada di desa kecamatan, untuk itu kami mengumpulkan orang tua murid untuk membicarakan bagaimana cara keberangkatan peserta OSK nantinya. PM mencoba menyampaikan bahwa keberhasilan anak meraih prestasi didasari dengan kerjasama semua pihak, anak, guru, kepala sekolah dan tentunya juga orang tua. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah tetapi tanggung jawab kita bersama. Kepala Sekolah memberikan 2 opsi kepada orang tua yaitu pemberangkatan melalui speedboat dengan catatan orang tua membantu setengah dananya atau pemberangkatan menggunakan motor dengan diantar orang tua masing-masing. Sangat luar biasa antusias para orang tua dalam mendukung prestasi anak-anaknya, mereka memilih untuk mengantarkan anaknya dengan naik motor jika cuaca terang (jika hujan maka harus naik speedboat karena jalan darat tidak dapat dilalui) karena para orang tua berkeyakinan bahwa dengan orang tua ikut mendampingi anak saat lomba maka akan tumbuh rasa tenang dan kepercaya dirian pada mereka.

 Inilah potret perjuangan orang tua untuk mengantarkan anaknya ke tempat perlombaan. Tempat lomba harus ditempuh dengan motor selama kurang lebih 2 jam. Perjalanan juga extra hati-hati di musim hujan. Melewati jembatan, sawah,jalan lumpur, terjatuh adalah perjuangan. Begitulah para orang tua mendukung pendidikan. Orang tua mungkin tidak bisa mengajar di kelas, tetapi aksi nyatanya dengan bersedia mengantarkan anaknya di kala hujan. Bersedia menyiapkan bekal makanan ketika anaknya ada jam tambahan dan memberikan pujian ketika anaknya melakukan hal yang benar.


Cerita Lainnya

Lihat Semua