SI IMUT YANG IMUT
ANITA SYAFITRI S.Sos 1 Juni 201711 Januari 2017, Gadis kecil bernama imut masih duduk di bangku PAUD, ia memiliki kakak bernama Dini kelas 1.Sore tadi, mereka bersama anak-anak yang lainnya mendatangiku ke padangan (dapur) saat aku sedang masak untuk membantuku. Usai masak, akupun mengganti perban luka Risda murid kelas 1 yang tadi pagi luka karena jatuh saat bermain.
Saat membersihkan luka dan menggaanti perban di lutut Risda, Dini kakaknya Imut berkata kepada kami "kasian Risda bu, ibunya sudah meninggal, sekarang yang ada ibu tirinya".Imut pun ikut menyambung perkataan kakaknya "iya bu, ibu tiri di rumahnya sekarang. Aku juga sama bu, ibuku ibu tiri". Merasa ada yang aneh, karena aku tau sendiri kalau Imut dan Dini tidak punya ibu tiri tetapi ibu kandung yang masih ada. Aku pun bertanya "loh kok ibu tiri? Bukannya ibu kandung Imut masih ada?". Dengan ekspresi polos dia menjawab "itu ibu kandung Dini bu, karena kan di panggil Mama Dini bukan Mama Imut".
Aku pun tertawa melihat keimutan si imut, karena disini panggilan seorang ibu dan bapak dipanggil atas nama anak pertama mereka. Misalnya anak pertama bernama Dini, maka ibunya dipanggil Mama Dini dan ayahnya dipanggil Abah Dini. Sedangkan anak kedua seperti Imut tidak dipanggil namanya.Dibalik panggilan itu ternyata menimbulkan kecemburuan untuk imut sehingga menganggap ibunya adalah ibu kakaknya saja.hehehe
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda