IKUT MELIHAT RITUAL ADAT DAYAK
ANITA SYAFITRI S.Sos 1 Juni 201713 Januari 2017, Hari ini adalah satu hari menakjubkan disini, diberi kesempatan melihat dan ikut langsung dalam ritual pemakaman Adat Dayak di Desa Loklahung.Perjalanan jauh mendaki gunung di hari hujan aku pikir menjadi hambatan kami, ternyata tidak. Masyarakat dengan semangatnya melangkahkan kaki mendaki di derasnya hujan. Sekitar 35 orang dan hanya 2 orang perempuan yaitu istri arwah dan aku serta seekor anjing yg ikut (ibu2 lain membantu memasak).Tak perduli jalan licin, baju basah, dan mungkin sedikit sulit bagi yg membawa tandu jenazah.
Sampailah di atas gunung, di tengah hutan tanah pun di gali, berbagai ritual adat dilakukan sebelum dan sesudah proses pemakaman.Jenazah pun dikubur, penghulu adat membacakan mantra untuk mendoakan sang arwah. Semua orang yang datang harus memakan nasi yang dibungkus seperti lemang walau satu butir saja.Penguburan selesai, ritual terakhir di pemakaman adalah semua orang yang datang berbaris melingkar yang didahului oleh orang pertama yang datang begitu pun seterusnya (tidak boleh acak).Setelah melingkar, semua orang berputar 3x mengelilingi kuburan sambil menggenggam tanah dan dijatuhkan sedikit demi sedikit saat putaran dilakukan. Putaran diakhiri kalimat yang diucapkann oleh penghulu adat dan diikuti teriakan bersama (maaf lupa kata-katanya).Satu persatupun keluar dengan teratur menurut urutan, berjalan menuruni gunung menuju sungai. Jalan sangat licin saat itu karena hujan belum berhenti dari keberangkatan awal
Disungai, semua harus mandi membersihkan diri dengan daun dan semua barang yang di bawa juga dibersihkan. Penghulu adat pun membacakan mantra dan melempar (seperti beras) ke air.Setelah selesai, semua kembali ke rumah duka. Makan bersama dan dilanjutkan ritual selanjutnya. Ayam hidup, baskom berisi air dan beras. Di ciprat2kan dengan daun sambil dibacakan mantera lagi. Ditemani asap yang berasal dari dupa tadi. Semua orang yang ikut pemakaman mendapatkan uang, tidak boleh di tolak. Hal itu karena menjadi kepercayaan kalau uang itu digunakan maka arwah jenazah akan tenang dan sampai ke surga.Ah tak pernah terbayangkan olehku bisa menyaksikan langsung ritual pemakaman Suku Dayak Meratus ini. Pengalaman paling luar biasa yang pernah aku alami.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda