Lokakarya Keliling

Angga Oktra Pria Fambudi 3 Maret 2015

Kurikulum 2013 atau biasa disebut K 13 mungkin hal yang tak asing lagi untuk didengar belakangan ini. Maklum ini adalah kurikulum baru yang sedang dicoba untuk diterapkan di Indonesia sekarang ini setelah sebelumnya menggunakan KTSP untuk beberapa saat. Bagi daerah besar yang masih dekat dengan ibukota, mungkin kurikulum ini bukanlah hal yang sulit untuk dimengerti karena akses informasi dan komunikasi mereka akan kurikulum ini bisa dikatakan cukup memadahi, mulai dari pendistribusian buku, dan yang paling penting adalah tersedianya pemateri yang mensosialisasikan kurikulum. Namun, di beberapa belahan indonesia seperti di Papua hal itu bisa dikatakan masih bertolak belakang sekali. Proses pendistribusian buku bisa dikatakan masih belum merata sampai ke seluruh daerah dan juga sosialisasi mengenai kurikulum ini masih kurang. Cukup miris mengenang kurikulum ini sudah dijalankan sudah hampir 1 tahun ini.

            Mengetahui hal ini, beberapa orang guru di forum KKG di Werba - Distrik Fakfak Barat  mulai berinisiatif untuk mengadakan pelatihan K13 sendiri dengan swadaya iuran masing – masing sekolah. Mereka mengadakan pelatihan ini karena para Bapak dan Ibu Guru ini ingin mengetahui lebih lanjut akan K13 ini, mulai dari penggunaan buku siswa – guru sampai bagaimana format pengisian raportnya. Dalam pelatihan kali ini panitia KKG mengajak kami bergabung untuk ikut mengisi materi bersama dengan pemateri pengisi K13 yang telah mereka undang.

            Dalam pelatihan tersebut nantinya kami akan berbagi sedikit pengalaman kami akan pembelajaran kreatif yang kami ketahui. Tak banyak yang dapat kami bagi kepada Bapak dan Ibu Guru Senior yang dimana beberapa dari mereka sudah memunyai pengalaman mengajar yang bahkan lebih banyak daripada umur kami. Namun paling tidak kami bisa memberikan beberapa hembusan angin segar untuk menambahi koleksi metode pengajaran para bapak dan ibu guru ini.

           Hari pelatihan pun datang, hari itu kami melihat antusiasme yang tinggi dari para guru yang datang. Dari total 35 guru yang seharusnya hadir, hanya ada 6 saja dari mereka yang tidak datang. Jumlah ini bisa dikatakan sangat baik untuk ukuran Distrik (Kecamatan) di daerah ini. Di hari pertama pelatihan kami mengisi tentang gambaran garis besar K13 dan juga praktik pembelajaran kelas menggunakan buku guru dan siswa. Materi berjalan lancar sampai kemudian dilanjutkan oleh pemateri yang forum KKG sengaja datangkan untuk membahas menganai buku siswa – guru dan juga format penilaian raport K13. Dalam kesempatan itu kebetulan belum semua guru mempunyai buku siswa – guru. Namun hal itu tidaklah menjadi kendala karena telah disiasati dengan dipersiapkannya beberapa sample buku siswa - guru untuk dipakai secara kolektif.

             Setelah selasai menjelaskan mengenai buku siswa – guru kemudian materi dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pengisian raport K13. Penjelasan mengenai pengisian raport disini sempat menjadi perbincangan yang cukup hangat karena format pengisiannya yang cukup berbeda dengan raport KTSP yang biasanya para guru tulis. Sempat terjadi kebingungan di awal penjelasan pengisian raport K13 ini, namun akhirnya semua kebingungan tersebut terjawab seiring dengan berjalannya penjelasan yang diberikan oleh pemateri. Seusai penjelasan materi pengisian raport, kamipun menyudahi proses pelatihan pada hari pertama dan pulang untuk mempersiapkan tenaga di pelatihan hari kedua esok hari.

             Dalam kesempatan pelatihan hari kedua kami menyampaikan mengenai pembelajaran kreatif dan juga pemberian pemberian signal untuk menenangkan siswa ketika mereka ramai dikelas. Kali ini para guru yang datang kami buat tersenyum dan tertawa lepas. Mereka sangat antusias untuk menirukan apa yang kami contohkan sambil menari bersama kami. Melihat apa yang kami lakukan, banyak dari mereka yang berkata ingin segera menerapkan ini pada anak – anak mereka. Pelatihan terakhir hari ini diakhiri dengan mengajarkan lagu – lagu kreatif yang biasanya kami pakai dikelas untuk memudahkan siswa mengingat pelajaran. Mendengar lagu yang kami nyanyikan, para guru kami buat tersenyum kembali karena beberapa lagu memang kami buat menarik dan lucu untuk ditirukan.

            Pelatihan pun selesai, tak lupa kami menanyakan komentar dan kritik dari para bapak dan ibu guru akan pelatihan kali ini. Dan Alhamdulillah jawaban mereka memuaskan dan ingin pelatihan ini diadakan lagi. Respon positif mereka mengenai pelatihan ini membuat kami merasa puas dan termotivasi untuk mengadakannya lagi karena sesuatu yang kami berikan ternyata bisa bermanfaat bagi para guru ini. Kami senang karena bisa melihat adanya semangat untuk terus belajar dari para bapak dan ibu guru yang hadir. Meskipun umur sudah tak muda lagi untuk beberapa dari mereka namun semangat mereka masih terlihat seperti semangat anak muda yang haus akan ilmu dan pengalaman. Semangat mereka untuk membuat anak – anak mereka selalu terdidik patut diacungi jempol. Lokakarya keliling Part I pun selesai. Semoga akan ada lanjutan dari lokakarya pertama ini. Amin..


Cerita Lainnya

Lihat Semua