Fakfak Menginspirasi
Angga Oktra Pria Fambudi 1 April 2015“ Selamat pagi adik – adik!!”
“ Selamat pagi kakak!!”
“ Sudah tahu siapa nama kakak?”
“ Belum kakak!”
“Sudah tahu kenapa pagi ini kakak datang kesini?”
“ Beluuummm!!” Jawab mereka serentak
Suara itulah yang menggema secara serentak di lima SD di Kabupaten Fakfak hari sabtu lalu. Siapakah mereka?. Apakah mereka guru baru disekolah mereka? Apakah mereka tutor belajar baru mereka untuk kegiatan belajar sepulang sekolah? Atau mereka adalah guru ekstrakurikuler baru disekolah mereka?. Pertanyaan itulah yang mungkin muncul di kepala setiap siswa atau bahkan khalayak ramai ketika melihat mereka datang ke lima SD tersebut. Ditambah lagi mereka datang menggunakan baju yang menandakan identitas mereka masing – masing, seperti polisi, chef, penyiar, perawat dan juga dosen.
Siapakah mereka?. Mereka semua adalah relawan professional dari Kabupaten Fakfak yang pada hari itu sengaja meluangkan waktu untuk cuti dari kantor agar bisa mengajar sehari di SD. Ketika ditanya alasan nya kenapa, mayoritas dari mereka menjawab dengan sederhana “ Kami ingin memotivasi adik – adik di SD agar mereka berani bermimpi”. Berbekal alasan itu mereka merelakan cuti mereka dan secara inisiatif menyiapkan alat dan media menarik yang mendukung pengajaran mereka disamping meluangkan waktu untuk mengikuti briefing dengan para relawan penggiat pendidikan di kabupaten.
Relawan yang datang mengajar pada hari itu memang bukanlah seorang guru meskipun ada dari mereka yang sudah terbiasa mengajar. Meskipun beberapa dari mereka mengaku baru pertama kali ini mengisi materi untuk anak SD, namun tak terlihat kecanggungan apapun di diri masing – masing relawan ketika mereka berinteraksi dengan anak – anak di kelas. Seru dan menarik sampai – sampai anak – anak kecil ini dibuat tertawa lepas. Yang para relawan lakukan di lima sekolah tersebut bukan hanya untuk melukis senyum di wajah anak – anak, namun mereka melakukan sesuatu yang lebih dari itu. Para relawan mengajar ini mengukir mimpi di hati dan pikiran anak - anak ini melalui motivasi yang mereka berikan agar mereka berani untuk bermimpi sejak kecil.
Jika dilihat secara mendalam, adanya gerakan para relawan ini adalah sebuah indikasi munculnya sebuah gerakan baru yang mulai peduli akan pendidikan. Ketika status quo dilihat kurang bisa memberikan sebuah greget untuk menciptakan sebuah batu loncatan untuk mempercepat kemajuan pendidikan di daerah, sepertinya diperlukan sebuah dukungan ataupun keterlibatan dari para aktor baru di sebuah daerah untuk menciptakannya.
“ Semesta bergerak untuk pendidikan “
Hal inilah yang sangat dinanti dari sebuah daerah yang ingin mengembangkan kemajuan daerahnya. Di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat ini sudah mulai muncul para relawan yang mulai bergerak untuk membantu kemajuan pendidikan di daerah mereka. Para relawan tersebut menamakan gerakan mereka “Fakfak Menginspirasi”. Gerakan ini awalnya hanya terdiri dari beberapa orang penggerak saja, namun dalam waktu beberapa bulan gerakan ini sudah mulai bisa menyebarkan semangat mereka dan sekarang sudah cukup banyak relawan lain yang ikut tergabung didalamnya, mulai dari pelajar SMA sampai pegawai dinas dan juga swasta tergabung didalamnya.
Gerakan Fakfak Menginspirasi ini adalah sebuah gerakan independent yang tidak terikat dengan instansi manapun. Sehingga tak ada sebuah keuntungan material bagi mereka yang terlibat didalamnya. Meskipun turut sertanya para relawan menginspirasi dalam gerakan ini bersifat kerja bakti tanpa bayaran, namun semangat mereka untuk mengembangkan gerakan patut diacungi jempol. Mulai dari usaha pencarian relawan mengajar di kabupaten, koordinasi dengan dinas pendidikan mengenai pemilihan SD dan juga ijin langsung ke sekolah yang akan dipakai untuk kegiatan Fakfak Menginspirasi. Semuanya terlaksana dengan baik dan rapi oleh para relawan Fakfak Menginspirasi. Pengorbanan tersebut mereka lakukan untuk melaksanakan agenda pertama gerakan Fakfak Menginspirasi, yakni mengirim para profesional di bidangnya masing – masing untuk ikut turun ke SD memberikan pengenalan profesi dan juga suntikan motivasi untuk anak – anak.
Seusai kegiatan di SD, tak lupa kami menanyakan kesan para relawan mengajar akan kegiatan yang telah mereka lakukan bersama kami dan adik – adik di SD. Respon mereka pun ternyata sangat positif akan kegiatan ini dan berharap akan ada kegiatan seperti ini lagi di bulan – bulan kedepan agar mereka bisa mengajak teman – teman mereka untuk ikut bergabung juga didalamnya sebagai relawan menginspirasi dan juga relawan mengajar. Untuk kegiatan perdana Fakfak Menginspirasi ini memang masih melibatkan relawan profesional dari kabupaten, namun besar kemungkinan jika kedepannya akan menarik relawan profesional dari luar kabupaten untuk menjadi relawan mengajar di sini.
Senang bisa melihat Gerakan Fakfak Menginspirasi ini mulai terbentuk dan bisa melakukan kegiatan perdananya. Kami dari Pengajar Muda di Kabupaten Fakfak pun merasa terhormat karena bisa membantu penyusunan Gerakan Fakfak Menginspirasi yang digagas oleh para pemuda di Kabupaten Fakfak mulai dari perumusan awal sampai terbentuk dan berhasil melakukan launching pertama pada hari sabtu lalu. Semoga gerakan Fakfak Menginspirasi ini akan terus berkembang dan bisa menggerakkan lebih banyak masyarakat lainnya untuk tergabung didalamnya. Salam Fakfak Menginspirasi;
“ Sehari Mengajar Selamanya Menginspirasi”
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda