BELAJAR TANPA KENAL USIA

Amelinda Rizki Eka Putri 23 April 2016

Namanya adalah Bapak Yeskiel Mimin usianya sudah 30 tahun lebih, memiliki 6 orang anak. Bagiku yang sangat menarik adalah semangatnya yang luar biasa untuk terus belajar. Tanpa malu, setiap hari mengikuti kelas saya bersama dengan siswa-siswa kelas 5 dan 6 yang harusnya lebih pantas untuk disebut olehnya anak. Hampir satu bulan ini beliau bergabung dengan kelas saya, karena ingin mempersiapkan ujian kejar paket A untuk mendapat ijasah SD. Ketika kutanya, dahulu beliau pernah putus sekolah ketika kelas 5 SD. Sekolahnya ternyata letaknya cukup jauh dari tempat kami yakni dibagian utara jajaran pegunungan Jayawijaya yang melegenda. Cita-citanya adalah setelah lulus SD ini ingin melanjutkan kejar paket B dan C, dengan harapan ingin mengubah nasib. Semoga…..

Menurutku, kemauannya dan terus mencoba tanpa rasa malu sedikitpun yang patut diacungkan jempol. Walaupun dengan usaha yang cukup lumayan untuk mengejar ketertinggalannya serta harus mengingat-ingat pelajaran yang pernah diberikan dimasa lalu. Setiap pagi sebelum bel sekolah dibunyikan, disempatkannya untuk membaca beberapa catatan maupun latihan soal yang sudah diberikan di depan halaman sekolah. Karena beberapa pekan ini aku sedikit menggembleng kelas 6 untuk lebih keras lagi dalam belajar, melalui minggu-minggu untuk Try Out persiapan UAS, dilanjut UTS, belum lagi pulang sekolah harus ada pelajaran tambahan yang kami lakukan secara bergantian. Harapannya semoga membekali mereka pada saat hari H ujian yang semakin dekat. Terima kasih Pak Yeskiel, telah menjadi inspirasi bagi kami…. J


Cerita Lainnya

Lihat Semua