Sandal Harap Dipacul
Ahadyah Ayu Umaiya 3 Oktober 2016Sekilas ketika kawan-kawan membaca kata 'DIPACUL' pada kalimat di atas apa yang langsung terbesit pada pikiran?? Apakah sempat terbesit sandal kok dipacul?? Mana alat paculnya?? Nggak ada tanah apanya yang dipacul?? :D
Hahaha jika berpikir demikian berarti sama persis dengan saya ketika saya baru pertama kali datang ke Kalimantan Selatan. Saya sendiri sempat kebingungan ketika mendapati perintah "Bu ai, sandalnya dipacul nah kalau masukan ke dalam." Dalam hati saya saat itu 'Hah, apanya yang dipacul? Nggak ada pacul di depan saya.'
Saya sempat bengong cukup lama mencari-cari alat pacul. Ternyata oh ternyata dalam bahasa Banjar 'dipacul' artinya dilepas. Jadi arti kalimat 'Sandal harap dipacul' adalah sandal harap dilepas. Bukan pacul alat yang digunakan untuk menggali tanah di sawah.
Hahaha ya begitulah. Saya tertawa ngakak karena kebodohan saya sebagai pengajar muda. Hahaha jadilah kata Pacul masuk di catatan kamus kecil bahasa Banjar yang saya buat sendiri. Kata pacul adalah kata Banjar yang tidak akan saya lupakan selama hidup saya.
Ketika saya menceritakan hal ini kepada keluarga angkat saya disini, mereka tertawa terbahak-bahak. Paman tukang ojeg yang mengantarkan saya ke kota kabupaten, Kandangan, juga tidak kalah tertawa keras ketika mendengarkan cerita ketololan saya dalam berbahasa Banjar. Maklumlah saya datang ke tanah Borneo ini tidak belajar bahasa Banjar dahulu sebelumnya. :D
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda