Sebrang Laut Ganas?? Siapa Takut!

Agriani Stevany Kadiwanu 23 Agustus 2011
09 Juli 2011. Lupa jam berapa tadi saya menumpang pambut milik sepasang suami istri lanjut usia ke Salise. Sekilas pandang, lautan tampak tenang. Saya memilih tidak menggunakan jaket pelampung yang telah dikirimkan Ibu Manoka dari rumah. Ternyata oh ternyata, di tengah lautan kelihatanlah wujud asli cuaca saat itu. Ombak besar dan tinggi membuat pambut terombang-ambing begitu hebatnya. Badanku basah semua karena cipratan air laut. Walaupun mulai terbiasa dengan laut, namun kondisi saat itu membuatku berusaha mengambil jaket pelampung di bagasi pambut dan mengenakannya. Setelah memakainya, perasaan saya jadi lebih tenang. Mau basah kek, mau terbalik kek, amannn. Kalau pasangan tua di belakang pasti sudah biasa dan jago berenang. Saya sama sekali tak khawatir dengan mereka. Perjalanan terasa singkat, tiba-tiba aja udah nyampe Salise. Orang rumah heran melihat kedatanganku, karena sebelumnya saya bilang mau balik ke Enggohe langsung, bukan ke Salise. Habis gimana lagi? Dapat tumpangan orang Salise gitu loh.... Kan ga mungkin minta dianter ke pulau sebelah lagi. Di rumah ternyata ada tamu lain, orang tua dari Eti. Wah saya bingung soal tidurnya nih. Masa orang tua tidur di lantai dan saya di kamar? Soalnya orang rumah sini lumayan memanjakan saya. Hmmm....

Cerita Lainnya

Lihat Semua