Biar Jo Kita yang Ganti

Agriani Stevany Kadiwanu 24 Oktober 2012
Hari jumat yang mendung, sejuk, sempat rintik, saya dan 4 orang murid kelas 5, kelas waliku, sedang bersantai di pondok baca. Kami belum pulang. Sudah tidak ada orang di sekolah, hanya tinggal kami berlima yang bercanda sambil melihat foto-foto dan berbagai video yang kami buat bersama. Potongan memori yang kami buat selama 3 bulan bersama. Ketika sedang bersantai itu, Sarif, salah satu muridku berkata, “Ibu, ayo kita les! Kita suka mo pintar. Kalo itu anak kelas 4 tidak datang, biar kita yang ganti. Kita suka,” serunya dengan mata hampir keluar dari penampangnya alias melotot saking seriusnya. Senang sekali mendengar semangat belajar muncul dari dirinya. Baiklah, saya juga tidak boleh kalah dari Sarif. Saya juga harus lebih semangat lagi berbagi ilmu.

Cerita Lainnya

Lihat Semua