“Siapa yang mau terus lanjut sekolah?” tanyaku di kelas yang ramai itu. Wah, semua angkat tangan, ujarku dalam hati, sambil tersenyum senang. Pertanyaan serupa satu jam yang lalu memperoleh respon yang sama sekali berbeda.  Satu jam yang akhirnya mengubah pesimisme menjadi harapan.

Pagi itu saya datang ke SMA1 Majene, berbagi tugas dengan 9 teman lainnya untuk berhadapan dengan seluruh siswa kelas 3 di SMA dan MA di Majene. Saya berdiri di depan dan ditatap dengan wajah-wajah bingung. Saya membuka presentasi dengan sapaan “Halo-Hai” dan menanyakan rencana setelah (Insya Allah) lulus UN. Beberapa perempuan disinyalir akan segera menikah, terlihat dari gelagat teman-teman yang dibalas dengan senyum-senyum malu. Siswa-siswa lain semangat ingin bekerja, jadi TKI, atau pekerja bengkel, dan semacamnya. Beberapa menjawab mau lanjut sekolah dan sisanya hanya diam. Alasan yang diungkapkan tentang hambatan dalam melanjutkan pendidikan yang paling memberatkan adalah biaya. Klise. Selanjutnya, kemampuan akademis juga membuat ciut nyali para siswa. Pendidikan Tinggi adalah untuk orang yang kaya dan pintar saja. Apakah saya akan membenarkannya?

Saya membawa sebuah flash disk berisi sebuah file presentasi yang segera saya tampilkan. Presentasi Goes To Big Five University judulnya.  Presentasi yang mengajak anak-anak untuk berusaha mendapatkan pelatihan intensif untuk mencapai nilai kelulusan SPMB di 5 PTN terbaik di nusantara. Pelatihan ini diadakan oleh Bimbingan Belajar Ranu di Makassar yang memberikan 200 kursi gratis untuk siswa-siswi di Sulawesi Selatan dan Barat.

Dalam presentasi yang sama, saya juga mengungkapkan banyaknya peluang beasiswa yang bisa mereka peroleh, sebut saja salah satunya Beasiswa Bidik Misi dan Beasiswa dari Universitas Paramadina. Mata mereka mulai terbuka, mengamati dan memperhatikan slide demi slide dengan seksama. Ternyata ada kemungkinan untuk mereka  membuka kembali kotak-kotak mimpi yang telah dikubur dalam-dalam akibat hempasan realita.

Setidaknya di tahun 2011, akhirnya ada 1 siswa Majene yang memperoleh beasiswa bidik misi dan 3 siswa(1 ITB, 2 UGM) yang lolos ke salah satu dari 5 PTN terbaik negeri. Hanya dengan sedikit informasi itulah langkah mereka jadi berbeda. Tidak semua saudara kita mempunyai kemewahan akan lancarnya arus informasi seperti yang ada di sekitar kita. Maukah kita ambil bagian menjadi penyebar harapan?  Buka link Alur Pendaftaran Bidik Misi dan sebarkan ke semua lilin-lilin kecil yang hampir meredup. (^^)

NB:

Data lengkap

UGM 2

ITB 1

Unhas 18

Univ. Negeri Makassar 10

UIN alauiddin 2

Univ. tadulako 1