Seorang gadis yang terlahir dari keluarga bersuku sunda, bernama lengkap Wulandari. Saat ini ia tinggal di Ciparay, Kabupaten Bandung. Hobinya jalan-jalan dan naik gunung menghantarkannya pada salah satu jurusan yang tepat saat ia kuliah.

Wulan merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Rekayasa Kehutanan. Selama kuliah di jurusan tersebut ia sangat tertarik dan fokus pada perhutanan sosial, pengelolaan hutan rakyat, dan segala bentuk integrasi antara hutan dan sosial masyarakat.

Saat ini Wulan beraktivitas bersama timnya di bandung menciptakan hutan rakyat berkelanjutan dengan sistem agrosilvopastra. Proyek ini merupakan sebuah mimpi besar dalam hidupnya, melalui proyek ini ada tiga nilai dasar yang ingin diwujudkan dan ditingkatkan yaitu nilai ekonomi, nilai ekologis, dan nilai sosial. Proyek ini menjadi sebuah tanggungjawab wulan sebagai sarjana teknik kehutanan yang ingin mengaplikasikan ilmunya selama kuliah.

Wulan juga menyukai profesi sebagai pengajar dan tertarik dalam dunia pendidikan yang ditunjukkan pada saat kuliah dengan bergabungnya dalam gerakan ITB Mengajar dan Bidikmisi Mengajar begitupun setelah lulus, menjadi pengajar di salah satu lembaga bimbel dan di sebuah pondok pesantren modern menjadi pengalaman berharga bagi hidupnya.

Kesempatan Wulan menjadi pengajar muda merupakan impiannya sejak tahun 2016 lalu, saat ia baru lulus dari ITB. Namun kegagalannya selama dua kali saat mendaftar sebagai pengajar muda tidak mengurungkan niat dan semangatnya untuk tetap mengabdi. Wulan ingin membagikan ilmu, pengalaman dan semangatnya pada orang-orang yang ada dipelosok negeri, ia juga ingin menjadi bagian dari sekumpulan orang-orang yang peduli dengan pendidikan dan memiliki semangat dalam pengabdian dengan cara bergabungnya Wulan di Gerakan Indonesia Mengajar.