Tamara Indah Puspita
Pengajar Muda XVIIPerempuan kelahiran Jakarta pada tahun 1994 ini akrab disapa Tamara.Selama 4 tahun ia berjuang untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang Arsitek di Prodi Arsitektur, Universitas Gadjah Mada.
Tamara memiliki ketertarikan di bidang sosial, budaya, dan pendidikan, terutama anak-anak. Karena ketertarikannya tersebut, Tamara bergabung dengan Braille’iant Jogja yang merupakan sebuah komunitas anak muda peduli difabel netra dimana salah satu kegiatannya adalah mengajar bahasa Inggris di YAKETUNIS (Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam) dan berkesempatan menjadi salah satu mentornya pada tahun 2016. Ia juga diberikan amanah untuk menjadi sekretaris bidang MADANI (Masyarakat Peduli Anak Negeri) Keluarga Muslim Teknik selama satu periode pada tahun 2014.
Untuk memenuhi minatnya dalam mempelajari budaya, Tamara mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Summer School di bidang budaya dan bahasa yang diselenggarakan oleh Kansai University, Osaka. Kesempatan lain pun datang ketika Tamara berkesempatan mengikuti program Korea Cultural Camp 2016 yang diselenggarakan oleh ASEAN Youth Friendship Network.
Keputusan Tamara untuk mewarnai satu tahun kedepannya menjadi Pengajar Muda dilatarbelakangi karena ingin ‘membayar hutang’ ilmu yang telah didapatnya dan memotivasi anak-anak disana yang sedang mencari serta mengejar cita-citanya, karena anak-anakadalah harta yang harus dijaga demi masa depan Indonesia.Selama tahun 2019, Tamara berada di antara anak-anak dan warga Desa Lae Bangun, Aceh Singkil, untuk mengejar mimpi dan berkembang bersama-sama.
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda