Susi Lestari lahir pada 12 Juni 1994 di Brebes. Anak kedua dari empat bersaudara ini, sejak kecil bercita-cita menjadi seorang guru. Cita-cita itulah yang kemudian membuatnya memutuskan untuk mengambil program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Semarang. 

Saat kuliah, Susi aktif sebagai anggota Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M). Dari organisasi inilah, Susi mulai mengenal jurnalistik, belajar menulis, berdiskusi, dan mulai memahami bahwa hidup bukan tentang seberapa yang harus kita terima, melainkan berapa besar yang sanggup kita beri. 

Kiprah gadis penyuka warna biru ini di BP2M telah membawanya  ke berbagai pencapaian seperti memenangi lomba menulis tingkat nasional, mampu menerbitkan novel, menjadi pembicara seminar jurnalistik, bahkan selepas kuliah bisa berkarier sebagai wartawan olahraga di media ternama di Indonesia, yakni Tabloid BOLA dan BolaSport.com. 

Kenyamanan di dunia jurnalistik, tak membuat Susi lupa dengan minat terbesarnya untuk menjadi seorang guru. Di sela-sela belajar jurnalistik, Susi senantiasa mengasah kemampuan mengajar dengan ikut serta sebagai relawan di Academic Saturday. Tidak hanya itu saja, pecinta tulisan Haruki Murakami garis keras ini juga sempat mendapatkan amanah untuk mengajar di SMP Islam 14 Al-Azhar Semarang sebagai guru jurnalistik dan Duta Cerita dari The Habibie Center. 

Bergabung menjadi Pengajar Muda adalah mimpi Susi yang akhirnya bisa terwujud. Dengan menjadi Pengajar Muda, Susi merasa diberi kesempatan untuk menjadi pribadi yang turut andil di dunia pendidikan dan berharap dalam prosesnya bisa menemukan makna “menjadi Indonesia yang seutuh-utuhnya dan yang sebenar-benarnya”.