Riswanda Imawan, yang akrab disapa Iwan, adalah seorang pemuda asal Bantul, D.I. Yogyakarta, yang memiliki semangat tinggi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, ia tumbuh dengan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab yang kuat. Setelah menyelesaikan studi di bidang Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, perjalanan akademiknya tidak hanya membentuk pemahaman global, tetapi juga mempertemukannya dengan berbagai kesempatan untuk berinteraksi dalam organisasi kampus. Dalam setiap keterlibatannya, baik dalam kegiatan kerelawanan maupun gerakan sosial, ia semakin yakin bahwa pendidikan adalah alat transformatif yang dapat memperluas manfaat bagi banyak orang.

Pendidikan, bagi dirinya, bukan hanya tentang proses mentransfer ilmu, tetapi juga mengenai menciptakan dampak yang lebih luas bagi sesama. Nilai-nilai yang diterima selama berorganisasi mengajarkannya bahwa ruang tersebut bukan hanya tempat untuk berkembang secara sosial, tetapi juga sarana untuk mengasah potensi diri. Filosofi hidup yang dipegang, "urip iku urup," yang berarti "hidup harus memberikan manfaat bagi orang lain," menjadi prinsip yang membimbing setiap langkahnya. Hidup yang bermakna adalah hidup yang mampu menyalakan harapan, memberikan ilmu dan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Ketika dipercaya untuk mengemban peran sebagai Pengajar Muda, kesempatan tersebut dianggap lebih dari sekadar kehormatan. Ini adalah misi mulia yang dijalani dengan sepenuh hati. Sebagai seorang pendidik, komitmennya adalah untuk tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dan membentuk karakter yang kokoh pada siswa. Fokus utama adalah mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik dengan semangat belajar yang tak kenal henti. Melalui pendidikan, ia berusaha berkontribusi pada pembangunan bangsa, meyakini bahwa setiap pelajaran yang diberikan adalah langkah kecil menuju perubahan yang lebih besar.

Bagi seorang pendidik sejati, belajar adalah proses yang tiada henti. Terus berkembang, memperbaiki diri, dan memberi contoh yang baik kepada para siswa adalah kunci untuk menciptakan dampak yang positif. Dalam perjalanan ini, setiap hari adalah kesempatan untuk mengukir prestasi, menyelesaikan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, dan menggenapi cita-cita kemerdekaan bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, satu pelajaran pada satu waktu. Sebuah langkah kecil yang, pada akhirnya, memiliki makna besar bagi masa depan negara dan generasi penerusnya.