Menjadi anak bungsu dari dua bersaudara bukan berarti menghambat langkahnya untuk menginjakkan kaki jauh dari rumah. Rasa syukur terbesarnya adalah memiliki orangtua yang demokratis dan selalu mendukung kemanapun langkah kaki nya. Jadilah ia anak yang tak bisa hanya berdiam diri di rumah.

Sejak memasuki bangku Sekolah Dasar Renti sudah biasa dengan kesibukan diluar jam belajar sekolah. Mulai dari sekedar membantu membereskan perpustakaan sekolah hingga ikut serta dalam berbagai perlombaan. Hal ini berlanjut hingga ke jenjang universitas. Renti, yang lahir dan besar di Kota Curup, Provinsi Bengkulu ini aktif sebagai mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2011 dan sebagai jurnalis kampus di Universitas Sumatera Utara. Ia juga menjabat sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan di Pers Mahasiswa SUARA USU. Sembari kuliah ia kerap menulis catatan perjalanan dan diterbitkan di beberapa media.

Ia percaya, sebagian dari dirinya adalah kebahagiaan bagi orang lain. Maka dari itu ia ingin menghabiskan sebagian dari hidupnya dengan membantu orang lain menemukan kebahagian dan harapan mereka. Setahun kedepan ia putuskan untuk belajar dan berjuang bersama Indonesia Mengajar serta membantu menghidupkan harapan anak-anak di SDK Elo Gerwali, Maluku Barat Daya.