Navila Karima Saputri, sebut saja Navil. Ditakdirkan lahir di Pekalongan 24 tahun silam, tepatnya pada 12 Oktober, dantahun 2016 kemarin telah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Oseanografi.

Selama kuliahNavila aktif di Unit Kegiatan MahasiswaResimen Mahasiswa ITB, dan sempat mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Wakil Ketua. Navila juga tercatat sebagai anggota Studi Teater Mahasiswa (STEMA) ITB, yang merupakan wujud dari keinginannya untuk lebih mengekspresikan dirimelalui teater, juga memunculkan sifat aslinya yang tertutup oleh wajah sendunya.

Dalam bidang akademik Navila pernah menjadi asisten mata kuliah Selam dan Navigasi Laut, dan karena hal itulahNavila berkesempatan mendapatkan beasiswa Peningkatan Potensi Akademik (PPA) untuk asisten mata kuliah.

Mengabdi untuk negeri dalam bentuk apapun adalah kewajiban setiap warga negara. Dan selama satu tahun ke depan, Navilasiapuntuk mengabdi di SDK Latalola Besar, Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, menggantikan Pengajar Muda XII.Karena menurutnyasetiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak,begitujuga mereka, mutiara-mutiara yang ada di ujung perbatasan negeri. Oleh karena itu, membantu membangunkan mimpi-mimpisetiap mutiara untuk dapat merasakan pendidikan yang layak dan menjadi harapan bangsaadalah keinginannya.