Satu langkah pasti melunturkan seribu kata tanpa aksi.Premis inilah yang menjadi landasan pria bergelar Magister Humaniora dari program studi English Language Studies, Universitas Hasanuddin ini selalu ingin berpartisipasi dalam kegiatan kerelawanan pendidikan.

Berbekalpengalaman kerelawanannya di berbagai kegiatan sosial seperti 1000 Guru Regional Sulawesi Selatan, Sobat Anak Kanker YKAKI Makassar, Sahabat Kita, dan Positive Youth, dia berani melampaui batas diri untuk menjadi Pengajar Muda di SDN Sri Pengantin, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pemuda yang akrab disapa Ucha ini sudah tidak asing lagi dengan sekolah terpencil karena terbiasa blusukan di berbagai SD di daerah pedalaman.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pecinta jus sirsak ini tidak ingin setengah-setengah. Dia bertekad untuk mengajar dengan gaya berbeda. Pengalaman sebagai anggota paduan suara dan di berbagai komunitas seni adalah modal untuk mewujudkannya.

Baginya harmoni kualitas pendidikan Indonesia tidak bisa diwujudkan oleh beberapa kelompok saja, melainkan semua orang harus terlibat. Itulah harapan setahun ke depan selapas dia mengabdi sebagai Pengajar Muda dalam Gerakan Indonesia Mengajardan ditugaskan di SD Sri Pengantin, Kabupaten Musi Rawas.