Muhammad Fauzil Adhim, seorang lelaki berdarah Sunda yang lahir di Bumi Priangan, tepatnya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 tahun silam. Orang-orang kerap memanggilnya dengan nama yang beragam, mulai dari Aji, Ujil, Uzil, Fauzil, atau Adhim. Perjalanan pendidikannya selama 17 tahun, ia habiskan di kota asalnya, Bandung. Pada tahun 2023, ia mendapat gelar S.Si. dari Program Studi Sarjana Matematika Institut Teknologi Bandung.
Selama berkuliah, Uzil aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, mulai dari menjadi Kepala Divisi Kesejahteraan Anggota Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) ITB, berproses di Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, hingga berperan di Paguyuban Mahasiswa Kabupaten Bandung (PMKB) ITB. Selain itu, ia bersama teman-temannya sempat menginisiasi suatu gerakan pendidikan di daerah asalnya, guna membantu siswa SMA dalam mempersiapkan studi ke pendidikan tinggi. Setelah menamatkan pendidikan di bangku kuliah, ia mengajar di MTs Nurul Ilham, yang berlokasi di Kabupaten Bandung.
Dunia pendidikan bukanlah hal asing baginya, hal ini dikarenakan kedua orang tuanya bekerja di bidang pendidikan sebagai tenaga pengajar. Hal ini juga yang membuatnya memiliki ketertarikan terhadap dunia pendidikan, terlebih ketika terlibat langsung dalam kegiatan kerelawanan untuk pendidikan di daerah suburban. Menjadi Pengajar Muda (PM) merupakan salah satu manifestasi yang ingin ia lakukan untuk bisa berkontribusi di bidang pendidikan secara langsung. Selain itu, keinginan untuk menantang diri keluar dari batas nyaman dan belajar lebih banyak hal, menguatkan
mimpinya untuk menjadi seorang Pengajar Muda (PM).