Muhamad Anggraito, pria kelahiran Jakarta 25 November 1991 ini akrab dipanggil dengan sapaan Ito. Anak kedua dari delapan bersaudara ini berhasil menyelesaikan studinya sebagai sarjana kesehatan masyarakat peminatan kesehatan dan keselamatan kerja di Universitas Indonesia pada tahun 2014. 

 

Semasa kuliah Ito aktif terlibat diberbagai organisasi kemahasiswaan mulai dari tingkat fakultas hingga universitas. Ito mulai tertarik dengan dunia gerakan sosial dan kerelawanan ketika bergabung menjadi staff departemen sosial kemasyarakatan BEM UI 2012. Pada tahun tersebut Ito diamanahkan sebagai project officer Rumah Belajar BEM UI, yaitu program kerja yang mewadahi anak-anak dan masyarakat sekitar Depok untuk memperoleh akses pendidikan tambahan gratis. 

 

Passionnya dalam gerakan sosial dilanjutkan Ito ditahun berikutnya dengan menjabat sebagai kepala departemen sosial masyarakat BEM UI ditahun 2013. Ditahun tersebut Ito juga menjabat sebagai project manager crowdfunding bersama kitabisa.co.id untuk gerakan #SaveMaster, yaitu gerakan kolaborasi yang mengajak masyarakat berdonasi untuk penyelamatan dan pembangunan Sekolah Masjid Terminal Depok. 

 

Do what you love and love what you do, adalah motto hidup yang Ito pegang dalam menjalankan setiap aktivitas hidupnya. Motto hidup tersebutlah yang menguatkan Ito untuk ikut terlibat dalam Gerakan Indonesia Mengajar angkatan 9 selepas kuliah. Ito diamanahkan sebagai pengajar muda di SD Inpres Belang-belang, kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara untuk periode 2014-2015.