"Berdoalah agar selalu diberi kekuatan untuk menghadapi kesulitan, bukan meminta agar selalu diberi kemudahan hidup," adalah saran yang diberikan oleh seorang sahabat dan selalu teringat oleh pria kelahiran Pontianak yang tumbuh besar di Jakarta ini.

Kahfi, begitulah ia kerap disapa, lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) jurusan Ilmu Admimistrasi Niaga pada tahun 2012. Ia tumbuh besar di lingkungan Jakarta yang memiliki toleransi keberagaman suku dan budaya serta mempunyai prinsip hidup tidak mudah menyerah.

Peraih gelar Harapan 1 Abang Jakarta Timur pada ajang kompetisi duta pariwisata Abang None Jakarta tahun 2010 yang juga aktif dalam Ikatan Abang None Jakarta ini pernah bekerja sebagai guru pada sekolah khusus penyandang autis dan staf pemasaran di PT Danone Dairy Indonesia sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung pada Gerakan Indonesia mengajar.

Berangkat dari mimpi sederhana yang ingin menjadi inspirator bagi keluarga, teman, dan lingkungan sekitarnya membuat ia memberanikan diri untuk mengikuti Indonesia Mengajar. SD Muara Medak di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pun menjadi salah satu tempat tujuan pemuda ini untuk belajar menginspirasi dan terinspirasi selama periode 2013-2014.