Gading Aulia yang memiliki darah Banjar-Sangihe-Jawa ini adalah anak kedua dari dua bersaudara. Lulusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) ini lahir di Surabaya dan tumbuh besar di nusa-nusa Indonesia mulai dari Jawa, Lombok-NTB, hingga Atambua-NTT dan kemudian tinggal di Malang.

Minat Gading ialah kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya di bidang pendidikan sikap-sikap multikultural. Hal inilah yang membawanya mengikuti diskusi antar pemuda untuk perdamaian dan toleransi bertajuk "Journey of Understanding" di Wales dan London, UK. Kegiatan ini mengantarkannya aktif mengkampanyekan pendidikan sikap-sikap multikultural kepada generasi muda melalui Encompass Indonesia. Gading juga menularkan jiwa kepemimpinannya yang ditempa semasa kuliah ketika diberi kepercayaan menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Inggris dilanjutkan dengan Ketua BEM di fakultasnya. Sikap-sikap multikultural dan nilai-nilai kepemimpinan ini yang ingin Gading bagikan pada generasi muda di daerah penempatan nanti.

Sebelum bergabung di Gerakan Indonesia Mengajar, Gading bekerja sebagai Penyiar dan MC di Malang. Gading juga menyalurkan kecintaannya pada dunia anak-anak dengan bekerja menjadi fasilitator dan coach kepemimpinan di Leadership House.

Menjadi Pengajar Muda adalah kesempatan Gading untuk membalas jasa orangtua, keluarga, Guru-guru, dan sosok-sosok berjasa yang telah menginspirasi hidupnya. Selama setahun, Gading akan belajar dan mengajar di SDN Muara Medak, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel untuk periode 2015/2016.