Endah, putri bungsu berdarah Sunda-Sumatera kelahiran Indralaya-Sumatera Selatan ini suka sekali menonton Avatar the legend of Aang. Baginya, hidup ini adalah proses belajar untuk menemukan kedamaian dalam kemerdekaan. Ia menempuh pendidikan sarjana di jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sriwijaya angkatan 2012.

Semakin cepat membagi ilmu semakin baik, karena dengan mengajar kita belajar. Tekadnya untuk menjadi seorang pengajar semakin bersinar saat ia diiterima menjadi mahasiswa Keguruan jurusan PGSD. Ini merupakan jembatan luar biasa baginya untuk bisa terus belajar dan mengajar. Menumbuhkan, membawa, dan membagi imajinasi dalam ruang belajar yang merupakan pembelajaran sesungguhnya. Setiap anak berhak mengembangkan harapannya serta meraih mimpinya. Ia percaya, bahwa setiap orang adalah guru, dan setiap rumah adalah sekolah.  

 Tumbuh dan belajar di lingkungan yang masih terbelakang dalam dunia pendidikan, bersama  guru-guru luar biasa hebat, mendobrak tekadnya untuk meneruskan tonggak mulia ini, menjadi pengajar muda, mengajar untuk kecerdasan anak bangsa.  Masih sangat banyak bintang kecil berkilau yang berada di tanah subur bangsa ini. Mengasah mimpi dan membangkitkan semangat pendidikan agar terus berkobar, laksana api unggun yang membara berhembus ke udara. “Manusia-manusia terhormat, mendidik manusia-manusia terhormat”.

Selama satu tahun kedepan, ia ditugaskan di SDN Haratai 3, kecamatan Loksado kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.