Dwi Andhono Murti
Pengajar Muda VIIIDwi Andhono Murti, alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Jurusan Sastra Jepang angkatan 2009 ini biasa dipanggil Dwi oleh teman-temannya.
Penggemar berat anime, grup band, komik, dan segala kebudayaan pop Jepang, sebuah stereotip seorang Sastra Jepang yang sama sekali tidak ada pada diri Dwi. Ketimbang menjadi penikmat kebudayaan pop itu, Dwi lebih banyak mencari kesenangan dengan berpetualang ke manapun Dwi anggap itu menarik.
Masa kuliah Dwi banyak ia habiskan untuk berpetualang mencari pengalaman-pengalaman berharga ke tempat-tempat yang kebanyakan orang tidak ingin mengunjunginya. Tempat pengungsian korban banjir, Pulau terpencil tanpa jangkauan sinyal telepon dan listrik terbatas di wilayah Kalimantan, hingga koloni-koloni orang yang pernah mengalami kusta di Pulau Jawa telah ia kunjungi. Di tempat-tempat tersebut ia bisa merasakan nikmatnya membantu orang lain, sesuatu yang membuatnya merasa lengkap sebagai seorang manusia.
Dwi percaya bahwa hidup adalah proses belajar, tak ada orang yang tahu segalanya. Keyakinan ini membawanya untuk terus berpetualang dan terus memperbaiki diri dalam perjalanan-perjalanan itu sambil menebar manfaat sebanyak mungkin pada sekitar. Hal ini pula yang membuatnya yakin untuk mendaftar menjadi pengajar muda. Tahun 2014, SD Inpres Arguni di Kabupaten Fak-Fak Papua Barat merupakan tempat belajar sekaligus ladang amal Dwi berikutnya, ketika Dwi diberi amanah sebagai Pengajar Muda di tempat ini.
Cerita dari Dwi Andhono Murti
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda