Christy Palindatu Tangkeallo atau lebih akrab disapa Datu merupakan perempuan berdarah Toraja. Mengemban pendidikan di Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan mengambil fokus jurusan Administrasi Bisnis, Datu banyak menjalani kesehariannya dengan terlibat aktif mengikuti organisasi kampus yaitu Persekutuan Keluarga Kristen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PKKPN-UP). Di organisasi ini pula ia belajar banyak hal dan bertemu banyak orang dengan berbagai macam karakter.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Datu melanjutkan perjalanannya dengan bekerja pada salah satu perusahaan EduTech selama dua tahun. Pengalaman ini membawanya bisa bertemu, mendengarkan, serta bertaut dengan para siswa, orangtua, juga pengajar dari beberapa sekolah dan daerah yang berbeda-beda.

Berangkat dari kegelisahannya setelah membaca sebuah buku membawa Datu untuk mencari tahu keadaan masyarakat terutama pendidikan di beberapa daerah di Indonesia. Pencarian itu akhirnya mempertemukan Datu dengan Indonesia Mengajar yang memiliki tujuan beririsan dengan prinsip belajarnya saat itu. Bagi Datu, menjadi seorang pengajar muda adalah hal yang tidak gampang namun menantang untuk dilakukan.

Di satu sisi, program Indonesia Mengajar ini memungkinkannya bisa berpartisipasi bagi kemajuan dan perkembangan bangsa, dalam hal ini berbagi hidup dengan anak-anak di sekolah. Lalu di sisi lain, menjadi pengajar muda juga mendorong Datu untuk terus belajar. Belajar dengan melihat lebih dekat, belajar memaksimalkan potensi dalam dirinya, serta belajar lewat berinteraksi dan terlibat langsung dengan masyarakat di daerah penempatan.