Pemuda yang akrab dipanggil Eja ini adalah lulusan Teknik Lingkungan ITB. Semasa kuliah, Eja aktif terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan yang bertema lingkungan di jurusannya, seperti EcoSchool dan kegiatan Bakti Guru untuk Lingkungan.

Bersama-sama dengan mahasiswa TL di berbagai daerah pada kala itu, Eja tergerak untuk menggairahkan kembali Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) yang sempat vakum dan diharapkan dapat menjadi poros pergerakan mahasiswa di bidang lingkungan secara nasional.

Pengalaman bekerja sebagai Tenaga Ahli Muda di Kemenko Perekonomian telah memberikan gambaran besar tentang pembangunan negeri ini, Eja menilai satu hambatan besar yang masih menjadi penghalang bangsa ini untuk maju adalah pemerataan pembangunan.

Yang dibutuhkan bukan hanya dorongan dan bantuan dari pemerintah pusat saja namun yang terpenting adalah inisiatif tinggi dari daerah untuk memajukan dirinya sendiri dan mengembangkan potensi yang ada. Atas dasar inilah Eja tergerak untuk membangunkan potensi daerah dengan membangun semangat tunas-tunas muda yang tersebar di pelosok negeri.