Radio di Tanimbar Ikut Iuran untuk Pendidikan
7 Oktober 2014Saumlaki (6/10) -- Radio Ureyana Cordis merilis program pendidikan bertajuk Genta, akronim dari Gerakan Edukasi Tanimbar. Program ini merupakan hasil kerja sama para guru yang tergabung dalam Angkatan Pelopor (Apel). Program edukasi ini telah rutin disiarkan setiap Senin dengan durasi 90 menit di wilayah kepulauan yang kerap disebut Tanimbar ini.
Gebrakan baru yang berupa acara radio anak-anak ini adalah bentuk realisasi salah satu rencana tindak lanjut hasil kegiatan Temu Akbar Apel 2014 yang terselenggara 15-16 September lalu. Apel ialah salah satu ikhtiar peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan Pengajar Muda. Ikhtiar tersebut berupa pelatihan intensif bagi 112 guru perwakilan Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kabupaten MTB, yang digelar pada 28 Oktober - 25 November 2013. Melalui program Genta, para guru yang tergabung dalam Apel membuktikan kesiapan mereka untuk menjadi agen perubahan demi melihat wajah pendidikan MTB yang lebih baik.
Program ini menyajikan segmen-segmen khusus yang dirancang untuk mewadahi bakat dan keterampilan anak-anak agar mereka tidak hanya dikenal unggul di sekolah, namun juga di mata masyarakat MTB. Sebagai akibat, gerakan ini akan mampu membuat para guru semakin terdorong untuk mengasah dan mengeksplorasi kemampuan murid-muridnya.
Radio Ureyana Cordis yang merupakan salah satu radio lokal di Kabupaten MTB, mengemban misi utama “Menghadirkan Hati Baru untuk Dunia Baru”. Dunia baru yang diudarakan dengan semangat penggerak pendidikan MTB, di atas niat mulia turut ambil bagian dalam advokasi yang bertujuan memanusiakan manusia di MTB.
Ulis Kelbulan, manajer Radio Ureyana Cordis, optimistis Genta akan menjadi salah satu program favorit di TV Ureyana, bila ratingnya baik di lima edisi pertama siaran radio. "Setidaknya lewat acara ini kita dapat memberi makna bagi dunia pendidikan di MTB, bahwa masih ada kepedulian untuk membangun MTB." tutur Ulis.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Koordinator Apel Tanimbar, Puput. Beliau merasa impian bersama untuk membuat MTB sama majunya dengan kabupaten lain memang akan terwujud, yang salah satu tanda dimulainya ialah dari acara Genta bersama Radio Ureyana ini. “Sebenarnya, selama ini ada acara-acara pembaharuan yang diinisiasi Apel, tapi belum dilirik atau diketahui banyak orang sehingga kami berharap melalui siaran bersama Radio Ureyana ini, semakin banyak orang merasa terpanggil untuk ikut bekerja sama, sehingga usaha kita mencerdaskan Tanimbar berhasil.”
Mike Hanoatubun, salah satu relawan Radio Ureyana Cordis yang memandu program Genta, menegaskan tujuan siaran, yakni memotivasi sebanyak mungkin orang untuk lebih peduli dengan dunia pendidikan, sekaligus mendorong kreativitas guru dan murid demi bangkitnya generasi Tanimbar yang relligius, cerdas, dan berkarakter. Gerakan ini ialah salah satu indikator bukti tumbuhnya suatu entitas masyarakat yang peduli terhadap pendidikan. Melalui media, niscaya interaksi antar elemen pendukung perubahan akan semakin terjembatani, dan gaung dari cerita-cerita perubahan akan semakin terdengar. Dengan ini, lahirlah harapan baru berupa teraktkivasinya aktor lokal penggerak kemajuan pendidikan, juga terjaganya semangat positif atas perubahan yang berkelanjutan.
--- Tulisan Febe Amelia Haryanto -dengan suntingan seperlunya-, Pengajar Muda Angkatan VIII Kabupaten MTB, Provinsi Maluku.
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda