info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Pesta Anak (PENA) Bawean 2012

29 Mei 2012

 

PESTA ANAK (PENA) BAWEAN 2012

Mengajak Anak-Anak Bawean Cinta dan Peduli Pulaunya

“Sungguh cantik si Burung Putih, Burung Merah tiada duanya

Kalau mau Bawean Bersih, Jangan lupa pilah sampahnya”

Itulah pantun hasil karya seorang siswa sekolah dasar seusai mengikuti Pelatihan Duta Lingkungan Bawean yang diadakan  pada Minggu, 27 Mei 2012. Pelatihan Duta Lingkungan merupakan rangkaian acara Pesta Anak Bawean 2012 bertemakan ‘Aku Cinta Bawean’. Sejak pagi, SMP Negeri 1 Sangkapura dipenuhi oleh 131 Siswa-siswi Sekolah Dasar se-Pulau Bawean.

Mereka mengikuti Pelatihan Duta Lingkungan (PEDULI) Bawean yang diinisiasikan oleh Pengajar Muda Bawean, Kab. Gresik, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran anak-anak Bawean untuk mencintai dan menjaga kelestarian pulaunya.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok yakni, Merah, Kuning dan Biru. Setiap kelompok secara bergiliran diajak untuk belajar dan bermain di tiga zona. Zona yang pertama adalah Zona Pengenalan Sampah dan Pemutaran Film.  Pada zona ini, para duta lingkungan diajak untuk mengenal ragam sampah, dampaknya bagi lingkungan dan belajar tentang pentingnya melakukan 5R yang mencakup; reduce, reuse, recycle, replace dan rethink.

Reduce adalah mengurangi penggunaan barang-barang yang dapat langsung menjadi sampah. Reuse artinya menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan untuk memperlama usia pemakaian barang sampai menjadi sampah. Recycle, mendaur ulang sampah. Replace, mengganti barang tak ramah lingkungan dengan yang lebih ramah lingkungan. Terakhir, Rethink, maksudnya selalu memikirkan kembali setiap kali akan menggunakan barang-barang yang tak ramah lingkungan.

Di Zona ini, selain belajar, para duta juga diajak menonton film pendek dan bernyanyi.

Zona kedua adalah Zona Organik, di sini para duta diajarkan mengolah sampah organik. Mereka dikenalkan cara membuat kompos dan lubang biopori. Sedangkan zona yang terakhir, para duta diajarkan untuk mengolah dan membuat macam-macam keterampilan dari sampah non-organik.

Setelah makan siang, para duta ditantang untuk berkreasi membuat karya yang berkaitan dengan materi-materi yang telah mereka dapatkan sebelumnya. Karya tersebut berupa lagu, puisi, pantun, poster dan drama. Hasil karya mereka lalu ditampilkan di panggung Peduli. Semua peserta menampilkan karyanya dengan penuh percaya diri.

Sebagai acara terakhir, para Duta Lingkungan mengucapkan Ikrar anak Bawean, yang berisi:

1.    Kami anak Pulau Bawean berjanji, akan selalu membuang sampah pada tempatnya.

2.    Kami anak Pulau Bawean berjanji, akan selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kami

3.    Kami anak Pulau Bawean akan selalu mengajak teman dan keluarga kami untuk turut menjaga liungkungan Bawean.

Usai membaca Ikrar, para Duta Lingkungan tersebut membubuhkan tanda tangganya pada spanduk ikrar sebagai tanda komitmen mereka pada pulau tercintanya. 

Sebelumnya, Pengajar Muda Bawean pernah mengadakan Lomba Menulis Cerita tentang Bawean yang diikuti oleh 57 peserta. Lomba menulis ini memperebutkan Piala Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gresik dan pengumuman pemenang lomba menulis diadakan sebelum penutupan Pelatihan Duta Lingkungan Bawean.

Kegiatan Pesta Anak Bawean dapat terlaksana berkat kerja sama Pengajar Muda Indonesia Mengajar dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, Komunitas Green Teacher Indonesia, Majalah Bobo, Intensive English Course (IEC), Petrokimia, JNE, dan SMP Negeri 1 Sangkapura.

*) Ditulis oleh Pengajar Muda Pulau Bawean, Kab. Gresik


Kabar Lainnya

Lihat Semua