Sekelompok Generasi Muda Indonesia berbincang bersama Indonesia Mengajar beberapa waktu lalu. Mereka merupakan kumpulan pengurus OSIS dari Sekolah Nizamia Andalusia School, Sekolah Cikal, Sampoerna dan beberapa sekolah lainnya yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kemudian beberapa waktu setelahnya mereka mengadakan Youth Conference di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kepedulian mereka (yang menamakan diri Becomemore) terhadap pendidikan di Natuna adalah pembuktian terbalik akan pandangan tentang generasi milenial yang kerap kali dibilang acuh dan tak peduli sekitar. Dengan adanya kepedulian kepada pendidikan khususnya di Natuna, telah membentuk suatu semangat tumbuh baru, akan kepedulian generasi muda kepada daerah – daerah terdepan Indonesia yang terkadng terlupakan.

Acara Youth Conference sendiri mengumpulkan puluhan Sekolah Menengah Atas dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Mereka yang merupakan siswa terpilih mengikuti kegiatan tersebut dan melanjutkan pula kegiatan kepedulian yang akan diciptakannya diwaktu – waktu berikutnya. Pada kumpulnya para remaja tersebut, menampilkan beberapa pembicara – pembicara inspiratif di Indonesia. Tokoh – tokoh muda inspiratif dimunculkan untuk menambah daya gugah guna menumbuhkan dan memancing para remaja Indonesia berbuat baik dan semakin peduli. Salah satu bentuk kepedulian mereka adalah mendukung program Pengajar Muda di Natuna, Gunung Putri.

Selanjutnya dengan kegiatan – kegiatan positif yang akan datang tentunya menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan dilakukan generasi milineal di tengah era globalisasi ini untuk pelosok – pelosok negeri. Kurang lebih 200 remaja berkumpul di kegiatan Youth Conference ini. Dalam kegiatan ini yang mengundang pembicara inspiratif ini, memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih luas bagi generasi muda Indonesia di tengah arus globalisasi. Kembali, hal ini dilakukan untuk Indonesia yang lebih baik.